Oleh: Afif Nurhidayat
KEMARIN, 21 Februari 2021, saya melihat langsung Pasar Wisata Minggu Pagi di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Tirta Aji.
Para pedagang yang tergabung dalam PPMAW yang berjualan disitu adalah para PKL (Pedagang Kaki Lima), yang dulu berjualan di seputaran Alun-alun Wonosobo.
Karena adanya Perda yang membatasi area itu untuk berjualan, juga karena kepentingan “revitalisasi” Alun-alun saat itu, sekira tiga tahun yang lalu, maka para PKL itu kemudian absen untuk sementara waktu.
PPMAW sendiri adalah Paguyuban Pedagang Minggu Alun-alun Wonosobo yang menaungi para pedagang itu. Mereka disebut PKL, karena setiap minggu berjualan di kota, ‘ngelapak’ di seputaran Alun-alun. Selebihnya, mereka tiap hari keliling ke kampung-kampung, menjajakan dagangannya. Maka mereka disebut juga pedagang keliling.
Saya sudah sering melakukan komunikasi dengan mereka, jauh saat sebelum (menjelang) Pilkada kemarin ini. Ketika di DPRD, kami sering berdialog dengan mereka.
Saya sangat memahami apa yang menjadi kesulitan mereka selama ini. Bukan hanya tempat untuk mereka ngelapak. Umumnya para pedagang, persoalan manajemen adalah salah satu yang harus ditingkatkan kapasitasnya.
Taat Prokes
Juga yang paling utama, apalagi di saat situasi pandemi covid-19 satu tahun terakhir, adalah persoalan permodalan. Ini sudah menjadi persoalan umum, baik pedagang kecil maupun yang besar sekalipun.
Terus terang, saya sengaja mengagendakan untuk melihat langsung aktivitas para PKL itu, sebelum pelantikan tanggal 26 Februari 2021 ini. Saya ingin memastikan, kegiatan mereka lancar dan tanpa kendala.
Saya sangat senang, ternyata mereka sangat patuh dan taat prokes. Saya melihat langsung, mereka membagi tugas dengan baik, di pintu masuk ada petugas yang mengukur suhu tubuh setiap pengunjung, juga di sepanjang stand selalu diingatkan untuk tertib prokes. Penataan juga rapi.
Saya sudah agendakan, setelah pelantikan nanti, akan mengajak seluruh OPD terkait untuk bertemu mereka, langsung di arena Pasar Wisata Minggu Pagi. Kita ingin update, apa saja yang menjadi persoalan mereka, dan bagaimana harapan mereka kepada Pemkab Wonosobo.
Saya harus memastikan nanti, Pemkab dapat mengurai persoalan yang ada. Tak ada yang sulit jika kita mau bahu-membahu bersama. Kita harus ciptakan sinergitas seluruh komponen dan kekuatan masyarakat.
Bagaimanapun, saya meyakini, para pedagang adalah ujung tombak kebangkitan ekonomi masyarakat. Dinamika perekonomian daerah juga diukur dari daya tahan dan produktivitas mereka.
Semoga Allah SWT selalu meridhai setiap langkah kita.
Wonosobo, 22 Februari 2021
H Afif Nurhidayat SAg, Bupati Wonosobo Terpilih