Oleh: Mohamad Muklisin,S.Pd
Tantangan zaman semakin berjalan cepat. Era revolusi industri 4.0 bukan lagi wacana dan akan dimulai. Namun kita justru telah berada di dalam era digital ini. Kini bahkan sudah ada wacana berganti menjadi revolusi industri 5.0.
Di tengah tantangan seperti itu, SD Negeri 5 Kemujan, Kecamatan Karimunjawa, Jepara sebagai salah satu agen perubahan untuk membentuk anak yang berwawasan tinggi berkarakter dan mempunyai akhlakul karimah harus mempersiapkan anak didik untuk memasuki era revolusi industri.
Tidak mudah tentu. Ada banyak tantangan yang dihadapi oleh para guru agar dapat membangkitkan potensi diri peserta didik. Karena itu, Masriah, S. Pd. Kepala SD Negeri 5 Kemujan, beserta para guru yang terdiri Ali Munawar, S. Pd, Anton Suryanto, S. Pd. SD., Suyanto, S. Pd. I, Mohamad Muklisin, S. Pd, Noor Jannah, S. Pd, Sekar Liana Melanita dan pembantu umum Riyadho Solihin berusaha keras menjadikan sekolah ini menjadi salah satu pusat keunggulan.
Memang SD Negeri 5 Kemujan telah ditunjuk oleh LPMP Jawa Tengah sebagai sekolah model SPMI. Karena itu kepala sekolah dan para guru terus berusaha berubah, baik dari segi akademik maupun non akademik.
Karena itu SD N 5 Kemujan selalu berusaha meningkatkan mutu internal pendidikan menuju Standar Nasional Pendidikan (SNP). Sedikit demi sedikit semua komponen standar pendidikan dinaikkan, dan komitmen kepala sekolah dan guru sekolah ini harus terus berprogres menuju SNP yang lebih baik.
Dari kerja keras itu, di bidang akademik SD Negeri 5 Kemujan telah beberapa kali menjadi pionering di Kecamatan Karimunjawa melalui OSN dan Jambore Ranting. Di Jambore Ranting Kecamatan Karimunjawa tahun 2019 menjadi regu tergiat setelah menyabet beberapa nomor perlombaan.
Pada tahun 2020 pada lomba OSN, SD Negeri 5 Kemujan mengirimkan 2 wakil mapel Sains dan Matematika di tingkat Kabupaten dan ananda Faiyatun Nisa menembus 15 besar dan ananda Ardan Aras Aransyah menembus 18 besar. Itu merupakan salah satu pencapaian yang lumayan bagus menurut kepala sekolah Masriah,S.Pd dalam keikutsertaannya untuk pertama kali.
Dibidang Sarana dan Prasarana SD Negeri 5 Kemujan terus menggenjot teknologinya untuk menghadapi era revolusi industri 4.0, di tahun 2019 dan 2020 SD Negeri 5 Kemujan telah berhasil menambah 17 perangkat laptop, 1 pc, 3 router, 25 Tab Samsung, 2 projector, seperangkat soundsystem TOA tiap kelas sebagai sarana informasi dan pembiasaan lagu-lagu nasional.
Dengan berbagai perangkat tersebut sebagai wujud menjawab tantangan era revolusi industri 4.0 yang berjalan sangat cepat dan pesat. Dibutuhkan guru-guru yang terus mengupgrade pengetahuannya dibidang TIK. Apalagi di era pandemi Covid-19 yang dimulai pada akhir Maret 2020, seakan-akan guru dan siswa dipaksa untuk memanfaatkan digitalisasi dalam mengirim pesan, menyampaikan pelajaran dan komunikasi dengan siswa.
Sejak awal anak-anak sudah dikenalkan dengan aplikasi Edmodo terutama siswa kelas 5 dan 6, ada sebagian yang tetap menggunakan whatsapp sebagai media pembelajaran. Di akhir bulan September muncul akun belajar.id dari kemendikbud, akun ini berbasis Gmail dan mempunyai banyak kelebihan dalam pendidikan.
Maka anak-anak sudah dikenalkan dengan penggunaannya melalui Laptop Chromebook yg sudah di manage oleh Kemendikbud. Kelas 5 sejumlah 21 siswa sudah melakukan aktivasi akunnya dan mulai belajar menggunakan fitur-fitur yang terdapat dalam GSuite for Education. Akun ini dirancang khusus dalam dunia pendidikan dan gratis. Terkait dengan hal ini penulis mendapatkan tugas dari kepala sekolah untuk menjadi pembimbing.
Sarana dan prasarana fisik pun dibenahi dari tahun ke tahun. Mulai dari penataan taman, taman baca, sanitasi, pengecatan dan penataan ruang kelas. terbukti beberapa tahun terakhir dalam perlombaan Sekolah Dasar Bersih dan Sehat (SDBS) selalu menjadi yang terbaik ditingkat kecamatan. Kemudian tahun 2020 pada perhelatan SDBS tingkat kabupaten ikut menjadi 6 besar kabupaten.
Masih banyak hal yang perlu diupgrade untuk meningkatkan pengetahuan sebagai jawaban era revolusi industri 4.0. Beberapa kali SD Negeri 5 Kemujan mengadakan IHT, Workshop, dan Sosialisasi dengan mengundang narasumber yang berkompeten di bidangnya.
Selain itu Pendidik dan Tenaga Kependidikan selalu mengikuti diklat, seminar dan bimtek yang diadakan instansi-instansi terkait. Semua Guru dan siswa harus senantiasa selalu mengasah dan meningkatkan kemampuannya dalam menjawab tantangan era revolusi industri 4.0.
Penulis guru adalah SD Negeri 5 Kemujan, Karimunjawa, Jepara