blank
Kawasan pertokoan di Jalan Pahlawan Kebumen sepi selama Dua Hari Jateng di Rumah Saja, Sabtu-Minggu (6-7/2) ini.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Polres Kebumen bersama Kodim 0709 Kebumen dan Pemkab menggelar kegiatan Operasi Yustisi ke pasar-pasar tradisional secara serentak pada Sabtu dan Minggu (6-7/2).

Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada Pemprov Jateng terhadap “Gerakan Jateng di Rumah Saja” untuk memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang masih berjalan.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama turun langsung bersama Dandim 0709 Kebumen Letkol Kav MS Prawira Negara dan Wakil Bupati Arif Sugiyanto, melaksanakan Operasi Yustisi di Pasar Induk Kabupaten Kebumen.

Mengenakan pengeras suara, tim gabungan menyisir sudut pasar, menyosialisasikan protokol kesehatan sembari membagikan masker kepada para pengunjung pasar, Sabtu (6/2).

“Bantu kami ya, kita sama-sama kompak mematuhi protokol kesehatan agar semua sehat,”ujar Kapolres saat membagikan masker kepada pengunjung pasar.

Bahkan hingga tingkat Polsek, Polres Kebumen telah membagikan masker sebanyak 2.000 buah kepada masyarakat. Masker yang dibagikan jenis masker kain yang bisa dicuci kembali sehingga bisa digunakan di kemudian hari.

Berdasarkan hasil pantauan Kapolres Kebumen secara langsung, pengunjung Pasar Tumenggungan Kebumen telah patuh protokol kesehatan. Sedangkan di jalan umum di Kebumen sepi karena masyarakat mematuhi imbauan untuk tetap berada di rumah selama dua hari.

“Seluruh pasar hari ini kita datangi. Protokol kesehatan luar biasa, masyarakat tidak ada yang melepas masker. Jalan sepi dan pertokoan tutup, masyarakat lebih banyak di rumah,”ujar Kapolres.

Semua pengunjung pasar tertib mengenakan masker, baik penjual ataupun pembeli. Sementara itu, jalan protokol terlihat sepi dari lalu lalang kendaraan jika dibandingkan dengan hari biasa. Toko-toko hingga swalayan tutup sesuai anjuran anjuran Pemprov Jateng.

Wakil Bupati (Wabup) Kebumen Arif Sugiyanto menilai PPKM ini sangat efektif dan penting harus ditaati masyarakat agar kasus Covid-19 di Kebumen bisa ditekan. Saat ini angka kematian karena Covid-19 di Kebumen cukup tinggi, yakni mencapai 3,7 persen.

Gerakan Jateng di Rumah Saja berlaku dua hari, mulai Sabtu- Minggu (6-7/2). Hasil pengetatan pembatasan dua hari ini, nantinya akan dilakukan tracing dan evaluasi kembali.

Wabup juga mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan dan mendukung program pemerintah dalam penanganan Covid-19. Salah satunya vaksinasi yang hingga kini masih berlangsung untuk tenaga kesehatan dan menyusul kepada warga.

Komper Wardopo-mul