JEPARA (SUARABARU.ID) – Dari hasil pantauan Minggu (7/2-2021) siang di objek wisata yang ada di Jepara semua tutup. “Kami tutup total tempat obyek Wisata Kali Bening untuk mendukung kebijakan bapak Gubernur Jateng mengurangi penyebaran Covid-19,” ujar Petinggi Tanjung Dwi Ganoto.
“Padahal objek wisata Kali Bening telah menjadi ikon baru wisata alam di Jepara yang jika hari Sabtu dan Minggu banyak dikunjungi orang. Bisa sampai 1.200 orang jika tidak hujan” ujar Amin Ayahudi, pengelola obyek wisata ini. Kami mendukung kebijakan Bapak Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Jepara, tambahnya.
Sementara di pintu masuk objek Wisata Banteng Portugis ditutup untuk pengunjung. “ Ketaatan dan kepedulian masyarakat cukup tinggi untuk mengikuti gerakan di rumah saja tanggal 6-7 Februari” ujar Camat Muh Eko Udyyono, S.IP, MM.
Pantai Kartini dan Pantai Tirto Bandengan juga selama dua hari ini di tutup total. Juga objek wisata yang dikelola desa dan swasta, ujar Kepala Dinas Pariwisata Jepara, Zamroni Listiaza.
Sementara operasi yang dilakukan oleh Tim Gabungan di sejumlah titik di Jepara hari Minggu (7/2-2021 hanya menemukan 5 orang pelanggar protokol kesehatan, tidak memakai masker. Padahal operasi dilakukan dari jam 08.00 – 10.30 WIB dan melibatkan 28 orang dari Satpol PP, Damkar, Kodim, Polres, Dishub dan Diskominfo Jepara.
Operasi sebagai tindak lanjut Gerakan Jateng 2 Hari di Rumah Saja ini menyasar keberbagai ruang publik seperti Pasar Ratu, Pasar Jepara Dua, Pasar Mlonggo, Pasar Bangsri, Pasar Hewan Bangsri, Jl Diponegoro Jepara dan Jln. Raya Jepara Bangsri.
“Terhadap warga yang ditemukan melanggar protokol kesehatan maka dilakukan pembinaan, edukasi dan diminta untuk kembali kerumah,” ujar Kabid Penertiban dan Penegakan Perda Satpol PP, Anwar Sadat. Disamping itu disemua wilayah kecamayan juga dilakukan operasi yustisi bersama yang melibatkan Polsek, Koramil dan Satpol PP.
Hadepe