blank
Dini hari tadi jenasah almarhum Didik telah diambil; keluarganya dari ruang janasah RSUD RA Kartini Jepara

JEPARA (SUARABARU.ID) –  Setelah dicari selama tiga hari oleh Tim SAR Gabungan Kabupaten Pekalongan, akhirnya nasib Didik Nur Hadi, 34 tahun warga Kelurahan Kedungwuni Barat, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan diketahui.

Laki-laki dengan dada dipenuhi tato naga dan tulisan laila dibawahnya ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh nelayan Desa Kedung Malang Jumat (5/2-2021) sore

Jasad Dididk Nurhadi ditemukan oleh tiga orang  yaitu Surya Abu Sofgyan, Abdul Rohim dan Kastupar saat mereka sedang mencari sampah yang masih bisa dimanfaatkan. Jasad ditemukan  di bibir sungai Kali Kenceng, Desa Kedung Malang. Setelah itu ketiganya memberitahu warga lain dari Desa Kedung Mutih dan kemudian mengangkat jenasah tersebut ke TPI Kedung Malang dan melaporkan ke petugas.

Pemeriksaan dilakukan TPI dilakukan oleh Polsek Kedung dan dr Wahab dari Puskesmas Kedung 2. Selanjuitnya janasah dibawa ke RSUD RA Kartini oleh tim BPBD dan PMI Jepara.

Setelah dilakukan pemeriksaan di RSUD RA Kartini oleh dr Nugie Zifi, jenasah Didik Nur Hadi  semalam jam 01.00 Wib diambil oleh keluarga dan  petugas dari BPBD Kabupaten Pekalongan.

Berdasarkan  informasi dari BPBD Kabupaten Pekalongan yang disampaikan ke BPBD Jepara, korban diketahui hilang di Sungai Sengkarang  Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan sejak hari Rabu tanggal 3 Februari 2021.

Hadepe