SEMARANG (SUARASEMARANG.ID) – Suporter PSIS yang tergabung dalam Panser Biru diajak turut serta untuk membantu program pemerintah dalam rangka penegakan protokol kesehatan di Kota Semarang.
Hal tersebut terungkap saat pengurus Panser Biru beraudiensi dengan Wali Kota Semarang, Kamis (4/2/2021). Hadir dalam audiensi itu, Ketua Umum Panser Biru, Kepareng, Wakil Ketua Umum Panser Biru, Galih Eko Putranto, dan Sekretaris Umum Panser Biru, Toby Putra Mahedra.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengungkapkan kalau upaya penanganan Covid-19 tidak dapat hanya digerakkan oleh pemerintah saja, namun juga harus didukung tokoh – tokoh yang dirasa bisa lebih didengar oleh komunitasnya masing – masing.
“Kita punya latar belakang yang sama, maka saya rasa situasi hari ini bisa jadi perjuangan bersama, dan Panser Biru dapat ikut menggerakkan mesinnya dengan bersinergi dengan Pemerintah Kota Semarang,” kata wali kota yang biasa disapa Hendi ini.
Hendi lebih jauh mengajak para pengurus Panser Biru untuk bisa rembugan jikalau ada yang keliru atau kurang dari Pemkot Semarang. Terlebih lagi sekarang ini dari Pemkot dan para suporter punya keinginan sama, yaitu segera dimulainya Liga 1.
“Maka ini harus didorong bareng – bareng, saya ngajak kawan – kawan rembugan, kalau ada yang keliru atau kurang ayo disengkuyung bareng. Apalagi kita juga punya keinginan sama dengan suporter PSIS, yaitu kita ingin Liga 1 sepak bola bisa segera dimulai,” katanya.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Umum Panser Biru, Galih Eko Putranto, menyatakan komitmennya untuk selalu ikut menjaga keamanan, kenyamanan, dan kondusifitas di Kota Semarang.
“Kami Panser Biru intinya ada di belakang mas Hendi, kami akan terus mendukung agenda beliau, salah satunya dengan mengimbau seluruh anggota Panser Biru untuk mengikuti anjuran pemerintah di masa pandemi, pakai masker, cuci tangan, dan menghindari kerumunan,” katanya.
Senada dengan Galih, Sekretaris Umum Panser Biru, Toby Putra Mahendra, mengapresiasi sikap Hendi yang selalu berpihak dengan masyarakat, salah satunya dengan terus memodifikasi setiap aturan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) yang diberlakukan.
“Kami melihat modifikasi aturan yang berlaku di Kota Semarang cukup baik dan selalu berpihak pada rakyat. Dan kami sendiri dari Panser Biru berkomitmen mengupayakan protokol kesehatan dengan 3M terus dijalankan dengan baik,” katanya.