SEMARANG (SUARABARU.ID)– Program vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan (nakes), berjalan sukses di Jawa Tengah. Bahkan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri, memberi apresiasi kepada Jateng, karena sukses melaksanakan program vaksinasi.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan, percepatan program vaksinasi memang terus didorong. Dari 50 daerah di Indonesia, 20 daerah berasal dari Jateng. Bahkan Jateng mencatatkan beberapa daerah yang terbaik Nasional dalam program vaksinasi ini.
”Program vaksinasi berjalan sukses di Jateng, karena memang kami ingin melakukan percepatan. Dari 50 daerah terbaik, 20 nya berasal dari Jateng,” kata Ganjar usai memimpin Rapat Evaluasi Penanggulangan Covid-19 di kantornya, Senin (1/2/2021).
BACA JUGA : Tekan Covid-19, Ganjar Usul Masyarakat Diajak Tetap di Rumah Selama Dua Hari
Atas capaian itu, Ganjar memberikan penghargaan kepada lima kepala daerah yang terbaik di Jateng, dalam pelaksanaan vaksinasi. Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk terima kasih Ganjar, atas dukungan dari masing-masing daerah.
Lima daerah yang mendapatkan penghargaan itu adalah, Kota Surakarta, Kabupaten Sragen, Kabupaten Batang, Kabupaten Boyolali dan Kota Magelang. Kota Surakarta mendapat predikat pertama dengan capaian vaksinasi 77,71 persen, disusul Sragen (77,03%), Batang (76,71%), Boyolali (76,35%) dan Kota Magelang (74,84%).
”Penghargaan ini saya berikan, karena daerah-daerah itu sudah bagus melakukan percepatan vaksinasi tahap pertama. Semoga ini bisa menjadi contoh daerah lainnya, tidak hanya Jawa Tengah tapi Indonesia,” ucapnya.
Bahkan keberhasilan percepatan vaksinasi di Jateng telah menarik perhatian pemerintah pusat. Ganjar menyampaikan, telah ditelpon dua Direksi Biofarma dan meminta masukan percepatan vaksinasi.
BACA JUGA : Dewan Ingatkan Gubernur, Angka Covid-19 di Jateng Masih Tinggi
”Dua Direksi Biofarma telpon saya, Pak Ganjar kok bisa cepat vaksinasinya, saya jawab ya karena mau saja, kalau mau pasti bisa dilakukan. Mereka heran, karena ada beberapa daerah lain yang masih nol, ya mungkin belum sempat saja,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo menambahkan, capaian vaksinasi tahap pertama untuk nakes di Jateng memang luar biasa. Dari 50 daerah tertinggi, 34 Kabupaten/Kota di Jateng masuk dalam kategori itu.
”Capaiannya memang tinggi sekali, dan itu mendapat apresiasi dari pemerintah pusat,” jelasnya.
BACA JUGA : Ganjar Menyebut, NU Punya Peran Penting Jaga NKRI
Sampai saat ini, capaian vaksinasi Jateng sudah lebih dari 70 persen. Hal itu karena dorongan percepatan memang terus dilakukan, dan koordinasi antara pemerintah provinsi dan daerah berjalan baik.
”Koordinasi terus menerus, saya hampir tiap hari vidcon dengan kepala dinas, direktur rumah sakit, kepala puskesmas untuk memantau vaksinasi ini. Semuanya berjalan sesuai target, yakni per hari minimal 25 persen dari sasaran,” jelasnya.
Setelah vaksinasi nakes ini, Yulianto menyatakan, untuk vaksinasi tahap selanjutnya adalah pelayanan publik, dengan jumlah sasaran sekitar 2,3 juta. Pelaksanaan vaksinasi untuk pelayanan publik ditargetkan pada pertengahan Februari, atau paling lambat minggu ketiga Februari.
Heri Priyono-Riyan