blank
Sekda Joko Budiyono saat disuntik vaksin, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Vaksinasi Covid-19 di Kota Magelang belum mencapai target 100 %. Dari target sasaran peserta sebanyak 3.630 orang, realisasinya baru mencapai 2.754 orang atau 77,7 %.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang yang juga Juru Bicara Gugus Covid-19, dr Majid Rohmawanto menerangkan, target Jumat (28/1) mencapai 100 %. Ternyata tidak semua peserta lolos skrining awal. Penyebabnya karena hipertensi, pernah terpapar Covid-19 dan kontak erat dengan komorbid.

‘’Sampai Jumat kemarin vaksinasi Covid-19 sudah mencapai 77,7 %. Ada peserta yang tak lolos skrining dan ada juga yang batal vaksin,’’ katanya Sabtu (30/1).

Dia menjelaskan, mereka tidak lolos skrining karena pada hari pelaksanaan menderita flu, demam, hipertensi, kontak erat dengan komorbid.

Menurutnya, pelaksanaan vaksin Covid-19 berbeda dengan vaksinasi lainnya. Calon peserta terdaftar secara online dengan menggunakan sistem digital, yaitu aplikasi Pcare milik BPJS Kesehatan.

Setiap calon peserta vaksin didaftarkan secara online terlebih dahulu, kemudian memiliki e-tiket untuk pelaksanaan vaksinasinya.

‘’Kalau ditunda karena tidak lolos skrining harus didaftar ulang lagi untuk mendapatkan e-tiket vaksinasi. Sampai sekarang belum tahu kapan dibuka pendaftaran dari sistem Pcare BPJS Kesehatan, sehingga belum dapat dipastikan yang tertunda ini akan divaksinasi kapan,’’ ujarnya.

Majid menuturkan, semua data calon peserta dan perserta vaksinasi Covid-19 yang sudah berhasil, semua terdata secara online dan terpusat. Petugas di fasilitas kesehatan tinggal melakukan pengisian sesuai dengan e-tiket dari peserta vaksin.

‘’Ini yang harus dipahami masyarakat karena semua proses data berbasis digital, dan menggunakan prosedur dengan benar. Kalau memang tidak lolos skrining awal maka tidak jadi disuntik vaksin dan harus ditunda,’’ terangnya.

 

Penulis : prokompim/kotamgl

Editor   : Doddy Ardjono