WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Alumni Fakultas Dakwah Universitas Sains Al Quran (Unsiq) Jateng di Wonosobo yang juga Bupati terpilih Afif Nurhidayat menyatakan lulusan perguruan tinggi berbasis pesantren ini harus optimis dalam menghadapi kehidupan masa depan.
“Lulusan Unsiq selain punya skill bidang keilmuan yang dipelajari, juga punya kemampuan keagamaan (Islam) yang mumpuni. Sehingga tidak perlu khawatir ketika menghadapi tantangan masa depan. Skill punya, ngaji bisa. Lengkap kemampuanya,” ujar dia.
Afif mengatakan hal itu, ketika menyampaikan pembekalan calon wisudawan secara virtual di Gedung Rektorat Kampus Unsiq Kalibeber Mojotengah Wonosobo, Selasa (26/1). Turut pemberi pembekalan pula motivator dari Semarang, Bambang Nugroho.
Menurut Afif, skill ilmu pengetahuan, tehnologi dan keagamaan yang didapat di kampus harus diterapkan dan terus dikembangkan. Persoalan di masyarakat lebih komplek dan menuntut sarjana Unsiq ikut menyelesaikanya.
Wisuda Tertutup
“Banyak sekali peluang pekerjaan dan profesi yang bisa dimasuki lulusan Unsiq. Bisa jadi ASN, guru, TNI-Polri, karyawan BUMD/BUMD, politisi, pengasuh pondok pesantren dan berbagai profesi lainnya,” sebut Afif.
Alumni perguruan tinggi yang didirikan almaghfurllah KH Muntaha Al Hafidz itu, juga bisa menjadi wirausahawan dan tenaga ahli di bidangnya, seperti arsitek, konsultan IT, tenaga kesehatan dan praktisi media (jurnalis).
“Pilihan pekerjaan dan profesi sangat luas dan banyak sekali. Yang jelas, semua harus kerja keras dan memanfaatkan ilmu yang dimiliki dengan baik. Sehingga ilmu yang didapat di kampus berkah dan bermanfaat,” paparnya.
Wisuda Unsiq kali ini dilakukan secara tertutup. Digelar selama dua hari, mulai Rabu (27/1) hingga Kamis (28/1), dengan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 ketat. Hanya dihadiri wisudawan dan civitas akademika Unsiq.
Muharno Zarka
