blank
Tenaga Kesehatan Kodam IV/Diponegoro menerima suntikan vaksinasi covid-19 tahap pertama, di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama, Jl. DR. Sutomo, Kota Semarang, Rabu (20/1/2021). Foto : Dok. Pendam IV/Dip

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sejumlah tenaga kesehatan Kodam IV/Diponegoro menerima suntikan vaksinasi covid-19 tahap pertama, di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama, Jalan Dokter Sutomo, Kota Semarang, Rabu (20/1/2021).

Ini merupakan tindak lanjut dari program nasional oleh pemerintah,  untuk melaksanakan vaksinasi tahap awal yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan yang menangani pandemi covid-19 secara langsung.

blank
Screening Nakes Kodam IV/Diponegoro yang akan menerima suntikan di RS Bhakti Wira Tamtama, Jl. Dokter Sutomo, Kota Semarang. Foto : Dok. Pendam IV/Dip.

Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. Akhmad Rusli Budi A., Sp.B., M.A.R.S. mengungkapkan,  vaksin ini nantinya akan mengcover tenaga kesehatan, baik tenaga kesehatan Prajurit TNI, PNS maupun tenaga kesehatan non-TNI yang bekerja di dalam lingkup Rumah Sakit TNI AD.

Prosedur pelaksanaan vaksinasi ini sebelumnya, sudah dilakukan simulasi mulai tahap awal, yaitu screening hingga tahap akhir.

“Alhamdulillah, semua berjalan dengan baik dan tidak ada komplikasi yang ditimbulkan oleh vaksin ini. Ini menunjukan kepada kita semua, vaksin ini aman dan sudah kita buktikan bahwa Nakes TNI baik itu Prajurit maupun PNS semuanya dalam keadaan sehat paska imunisasi,” ungkapnya.

Ditargetkan, sebanyak 3.510 personel yang akan mendapatkan vaksin, meliputi wilayah Kota Semarang, Kabupaten Semarang dan Kota Surakarta. Sampai hari ke lima, sudah mencapai 33%, dan ditargetkan satu minggu ke depan semua sudah ter-cover, 100% terpenuhi.

“Sementara untuk titik yang lain, kami masih menunggu droping vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah atau pun Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta,” imbuhnya.

Diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama bersinergi untuk ikut membantu masyarakat, dalam pelaksanaannya. Mengenai pelaksanaan vaksinasi Kapendam menyampaikan, bahwa vaksin Sinovac ini sudah dinyatakan aman.

“MUI sudah menyatakan bahwa itu halal, kemudian BPPOM juga sudah mengeluarkan pernyataan bahwa vaksin covid 19 yang dari Sinovac ini aman, Sehingga diharapkan kedepan masyarakat tidak usah terpengaruh dengan berita-berita hoaks yang sekarang beredar di media-media sosial,” pungkas Kolonel Kav Susanto, SIP, MAP,  Kapendam IV/Diponegoro.

Absa-wied