WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Gara-gara hubungan arus pendek atau konsleting listrik, dua rumah milik warga RT 04 RW 02 Desa Menjer Garung Wonosobo, Sabtu (9/1), ludes terbakar dilalap si jago merah.
Rumah yang terbakar milik Dul Basir (80) dan Sukarto (65). Dua rumah itu terbakar karena posisinya saling berhimpitan. Rumah Dul Basir terbakar lebih dulu lalu api menjalar membakar kediaman Sukarto.
Kabag Ops Polres Wonosobo Kompol Suharjono membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan laporan yang ada, karena instalasi listrik tidak standar menjadi penyebab hubungan arus pendek listrik, menyebabkan dua rumah terbakar.
“Akibat kejadian tersebut, korban Dul Basir mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta dan Sukarto Rp 75 juta. Kerugian terbesar berasal dari bangunan dan seisi rumah yang terbakar,” ungkapnya ketika dihubungi SUARABARU.ID, malam ini.
Gotong Royong
Berdasarkan laporan Kepala Desa Menjer Slamet Raharjo, sebelum kejadian, Dul Basir sedang berada di depan rumahnya. Tiba-tiba, dia melihat asap membumbung tinggi di atas rumah dan segera meminta tolong tetangganya.
“Setelah dicek, ternyata kondisi di dalam rumah milik korban, sudah terbakar. Api cepat membakar rumah karena dipicu tiupan angin yang cukup kencang. Apa lalu menjalar ke rumah Sukarto, yang berada sebelah tempat tinggal Dul Basir,” kisahnya.
Dalam waktu tak lama, mobil pemadam kebakaran datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Api yang semula membumbung tinggi, segera bisa dipadamkan. Personil TNI-Polri, BPBD, Basarnas, relawan dan warga setempat bersama-sama ikut membantu menjinakan api.
Danramil 04/Garung Kapten Inf Sutarto menghimbau warga tidak boleh sembarangan dalam memasang instalasi listrik. Standar keamanan harus diperhatikan. Gunakan kabel sesuai arahan dari PLN. Jika ada kabel yang mengelupas segera diganti. Jangan menunggu sampai terjadi konsleting dan membakar rumah.
Muharno Zarka