blank
Sejumlah tenaga kesehatan saat mengambil sampel salah satu pemudik dalam kegiatan tes cepat antigen gratis, di rest area Bale Nglaras KM 487, Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Senin (4/1/2021). Foto: antara

BOYOLALI (SUARABARU.ID)– Warga yang sudah dinyatakan sembuh dari covid-19 di Kabupaten Boyolali, bertambah sebanyak 99 orang. Sehingga totalnya menjadi 2.946 orang yang sembuh dari covid-19.

”Warga sembuh dari covid-19 di Boyolali, hingga Selasa (5/1/2021) malam, bertambah 99 kasus. Sehingga kini hanya menjadi 2.946 kasus atau sekitar 86,2 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, dr Ratri S Survivalinas, di Boyolali, Rabu (6/1/2021).

Dia mengungkapkan, penambahan 99 kasus pasien sembuh ini, dari evaluasi tes usap PCR kedua yang hasilnya negatif, pada Senin (4/1/2021). Sebanyak 99 orang yang dinyatakan sembuh itu berasal dari 12 kecamatan di Boyolali.

BACA JUGA : Nakes Terbaik Gugur Terinfeksi Covid-19, Istri Kalak BPBD Jepara

”Jumlah terbanyak warga asal Kecamatan Boyolali kota ada 41 orang, Gladagsari (18), Ampel (12), Mojosongo (12), Teras (6), Sambi dan Cepogo masing-masing dua orang. Sedangkan di Kecamatan Ngemplak, Klego, Sawit, Wonosegoro, dan Nogosari masing-masing satu orang,” ujarnya.

Dia menyebutkan, jumlah yang terkonfirmasi positif covid-19 di Boyolali, pada Selasa (5/1/2021) malam, ada penambahan dua kasus baru. Sehingga secara akumulasi menjadi 3.416 kasus.

Menurut dia, dua penambahan kasus baru itu konfirmasi positif ke-3.415 berinisial WRJ asal Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo Boyolali, terkonfirmasi positif pada pemeriksaan PCR tanggal 4 Januari 2021. Itu merupakan tindak lanjut deteksi status suspek di RSUD Dr Moewardi, Surakarta.

BACA JUGA : Enam Jenazah Dimakamkan Secara Prokes Covid di Lima Kecamatan

Kasus konfirmasi positif ke-3.416 berinisial WJ asal Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, terkonfirmasi positif pada pemeriksaan PCR tanggal 04 Januari 2021. Dia merupakan tindak lanjut dari deteksi status suspek di RS Dr Oen Surakarta.

Dari jumlah akumulasi terkonfirmasi positif covid-19 di Boyolali sebanyak 3.416 kasus itu, yang posisi masih dirawat di rumah sakit ada 131 kasus. Sedangkan yang melaksanakan isolasi mandiri 232 kasus, sudah selesai isolasi 2.946 kasus dan meninggal dunia sebanyak 107 kasus.

Dengan data itu, kondisi di Boyolali untuk persentase kesembuhan sebesar 86,2 persen, sedangkan persentase kematian ada tiga persen. Berdasarkan indikator yang digunakan dalam penilaian covid-19 atas status risiko wilayah, Kabupaten Boyolali memiliki nilai 1,88, yang berarti berada di zona risiko sedang atau zona orange.

Pemerintah daerah juga tetap melaksanakan regulasinya, dengan cara membatasi yang terkait dengan menjaga protokol kesehatan. Misalnya menjaga kerumunan, membatasi pertemuan yang menghadirkan orang banyak.

Ant-Riyan