blank
Almarhumah, Hidayatussolihah, S.Kep, Ns, perawat terbaik yang berdedikasi.

JEPARA (SUARABARU.ID) – Seorang tenaga kesehatan   di Kabupaten Jepara kembali gugur dalam perjuangan untuk menjaga masyarakat dari penyebaran Covid-19. Kini yang harus  menerima takdirnya  dengan status Covid-19 adalah Ny. Hidayatussolihah S.Kep, Ns, perawat berdedikasi di Puskesmas Mlonggo. Almarhumah  adalah istri Kusmiyanto, Kepala Pelaksana BPBD Jepara.

“Beliau adalah salah satu perawat terbaik yang kami miliki dan selalu  berada digarda tedepan melawan penyebaran Covid-19,” ujar Kepala Puskesmas Mlonggo dr Eko Cahyo Puspeno. Kami sangat kehilangan atas kepergian almarhumah  yang telah gugur dalam menjalankan tugas profesinya  melayani masyarakat, tambah dr Eko Cahyo Puspeno.

blank

Almarhumah sempat dirawat di ruang isolasi Teratai 1  RSUD RA Kartini Jepara sejak tanggal 5 Januari 2021 jam 18.00. Namun kondisinya terus memburuk hingga akhirnya meninggal tanggal 6 Januari 2021 jam 04.00. Sebelumnya almarhum dirawat di RSI Sultan Hadirin sejak tangal 31 Desember 2020.

Dengan meninggalnya Ny. Hidayatussolihah S.Kep, Ns menambah daftar panjang perawat dan tenaga kesehatan yang gugur dalam perjuangan melawan dan menanggulangi Covid-19 di Jepara. Almarhumah  dimakamkan Rabu (7/1-2021) jam 09.00 di pemakaman Umum Wijaya Desa Srobyong.

blank
Sekda jepara, Edy Sujatmiko S.Sossaat melepas jenazah didampingi suami almarhumah, Kusmiyanto. (Foto : Kanal Budiarto )

Pelepasan jenazah dilakukan oleh Sekda Jepara yang juga Kepala BPBD Jepara, Edy Sujatmiko, S.Sos, MM, MH  dihalaman RSUD RA Kartini Jepara. Hadir juga suami almarhumah, Kusmiyanto dan  para  kepala OPD dilingan Pemkab Jepara serta  manajemen RSUD RA Kartini Jepara. Pelepasan jenazah juga akan dilakukan oleh rekan sekerjanya di depan  Puskesmas Mlonggo.

blank

Sebelumnya, pada Juni 2020    seorang tenaga kesehatan senior  RSUD RA Kartini, Siti Fatimah (56 th)  yang  telah mengabdi selama  28 tahun 3 bulan di rumah sakit tersebut  meninggal dunia.  Juga seorang perawat senior yang berdedikasi  H. Yadi Siswanto, S.Kep,  54 tahun, seorang perawat yang bertugas di Puskesmas Bangsri.

Tenaga kesehatan lain yang telah gugur dalam perjuangannya melawan Covid 10 adalah  Agus Ariyanto dari RSUD RA Kartini Jepara.[i] Sementara pada profesi dokter  tercatat dua orang yang telah gugur dalam perjuangan melawan Covid-19  adalah dr Yoyok  Setiyono dan dr Anie Roviana M.Kes.

Ketua Persatuan Perawat Indonesia Cabang Jepara, Hadi Sarwoko SKM, M. MKes  juga menyatakan duka cita yang mendalam atas kepergian rekan kerja  yang sangat berdedikasi. “ Beliau menjadi contoh bagi perawat yang  lain “ ujarnya.

Sementara Ketua IDI Jepara, dr Triyono Teguh Widodo disamping menyatakan duka citanya yang sangat mendalam atas wafatnya almahumah  juga mengajak warga masyarakat untuk terus memperhatikan protokol kesehatan. “Dengan demikian kita dapat saling melindungi, baik tenaga kesehatan maupun warga masyarakat. Hanya dengan memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak kita dapat meminimalisir penyebaran Covid-19,” ujar dr. Triyono

Hadepe- ua

[i]