blank
Warga Wonosobo mengikuti rapid test untuk deteksi awal penularan dan penyebaran penyakit Covid-19. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID) – Vaksinasi Covid-19 di Wonosobo rencananya akan dimulai pada Minggu ke-3 Januari mendatang. 3.000 tenaga kesehatan (Nakes) akan menjadi prioritas pada vaksinasi tahap pertama ini.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Wonosobo, Jaelan Sulat mengatakan, 28 fasilitas kesehatan telah ditetapkan sebagai pelaksana vaksinasi Covid-19. Yakni 24 Puskesmas, 3 Rumah Sakit dan 1 Klinik Pratama milik Polres Wonosobo.

Logistik vaksin dan bahan habis pakai kemungkinan datang pada minggu ke-2. Begitu datang proses vaksinasi akan segera dilakukan. Pihaknya berharap pelaksanaan vaksinasi ke masyarakat bisa berjalan lancar dan pandemi global Covid-19 segera berakhir.

“Dipastikan semua Nakes termasuk swasta dan praktik mandiri tidak ada yang terlewat. Semua harus masuk dalam System Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDK),” katanya, Selasa (5/1).

Jaelan menyebut, persiapan vaksinasi sudah dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonosobo sejak Desember 2020 lalu. Pada bulan Januari ini dustribusi dan pemberian vaksinasi sudah mulai dilakukan.

Memasuki awal Januari 2021 ini, sebutnya, persiapan terus dilakukan untuk mensukseskan vaksinasi yang akan dilakukan secara bertahap itu. Diharapkan proses distribusi dan pemberian vaksinasi tahap selanjutnya bisa berjalan lancar.

Pembentukan Pokja

blank
Data kasus Covid di Wonosobo hingga Selasa (5/1). Foto : SB/dok

“Minggu ini ada pelatihan aplikasi P-care dan smile BPJS Kesehatan untuk registrasi, skrining, pencatatan, termasuk logistik,” ujar Kabid Penanggulangan Penyakit Menular DKK Wonosobo itu.

“Pembentukan Pokja KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) juga sedang berproses, dengan melibatkan dokter spesialis di semua Rumah Sakit dan dokter umum di Puskesmas maupun Klinik,” terangnya.

Diberitakan, sebanyak 62.560 dosis vaksin Covid-19 Sinovac telah mendarat di Jawa Tengah, Senin (4/1) dinihari. Data sasaran penerima vaksin, lanjut Jailan, masih berproses di bidang Pelayanan dan SDK DKK Wonosobo.

Senada dengan Jaelan, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wonosobo, dr Muhammad Riyatno menyebut, data vaksin yang akan digelontorkan untuk Wonosobo masih dalam proses.

“Datanya belum ada, karena update penerima vaksin baru kita selesaikan sesuai kesepakatan tanggal 3 kemarin,” ujar Riyatno melalui pesan singkat Whatshapp.

Sekretaris Daerah Wonosobo, One Andang Wardoyo mengatakan, sejumlah aturan seperti pembatasan jam malam masih diterapkan untuk mencegah penularan dan penyebaran virus Corona.

Masyarakat diminta Andang untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan, mengingat penularan Covid-19 di Wonosobo masih massif. Hingga Senin (5/1), pasien Covid-19 di Wonosobo telah mencapai 4.295 kasus.

Muharno Zarka-mul