blank
Pembina GP Ansor, Agus Fathuddin Yusuf, disaksikan Ketua Cabang Semarang Saiful Bahri, menyiram air bunga kepada anggota baru, usai mengikuti PKD, dan baiat anggota baru angkatan ke-25, di Halaman Masjid Nurul Iman, Pedurungan, Semarang. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Ketua Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Semarang, Saiful Bahri, mengajak warga masyarakat khususnya kader Ansor, untuk memperkuat jalinan ukhuwah atau persaudaraan dan silaturahmi.

”Sikap tegas pemerintah dalam hal ini TNI-Polri melawan radikalisme dan praktik intoleransi di Indonesia, yang sejalan dengan nafas perjuangan Gerakan Pemuda Ansor, harus kita dukung bersama,” kata Saiful, ketika melantik dan membaiat 41 anggota baru Ansor, di Halaman Masjid Nurul Iman, Pedurungan, Semarang, belum lama ini.

Sebelum dibaiat, mereka terlebih dahulu mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) selama dua hari, di Gedung Majelis Wakil Cabang (MWC) NU, di Jalan Arya Mukti nomor 13, Pedurungan, Semarang.

BACA JUGA : Pemerintah Harus Tegas Menindak Pengancam Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Setelah mengucapkan baiat atau sumpah, satu persatu anggota baru itu disiram dengan air bunga oleh para pembinanya, H Agus Fathuddin Yusuf, KH Ahmad Muthohar As’ad, KH Nur Roikhan dan dr H Sulkhan.

Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Pedurungan, Semarang, M Habib Fatchurrohman menjelaskan, PKD merupakan pendidikan dasar sebelum mereka resmi tercatat sebagai anggota Ansor.

Alhamdulillah, kegiatan kali ini merupakan angkatan ke-25. Rata-rata tiap angkatan diikuti 40 orang, terkadang bahkan lebih,” ujarnya.

Ketua PC Ansor Kota Semarang, Saiful Bahri yang akrab dipanggil Rahul, mengaku bersyukur, karena Kota Semarang dalam situasi kondisi yang nyaman, aman dan tertib.

BACA JUGA : 10 Hari di Rumah Sakit Korban Pembacokan Kondisinya Semakin Kritis

blank
Para anggota baru GP Ansor berfoto bersama dengan para pembina, usai dibaiat di Halaman Masjid Nurul Iman, Pedurungan, Semarang. Foto: dok/ist

Dia kemudian mengutip pernyataan Ketua Umum PP Gerakan Pemuda Ansor yang juga Menteri Agama RI, H Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut), agar Bangsa Indonesia termasuk kader Ansor, mengembangkan tiga ukhuwah. Yaitu Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama umat muslim).

Kemudian ada pula Ukhuwah Wathaniyah (persaudaraan sebangsa dan setanah air), dan Ukhuwah Basyariyah atau Ukhuwah Insaniyah (persaudaraan sesama umat manusia). ”Untuk kader NU ditambah Ukhuwah Nahdliyyah,” imbuh Rahul.

Rais Syuriyah MWC NU Pedurungan, KH Ahmad Muthohar As’ad, juga merasa bangga dengan aktivitas kader-kader muda NU seperti Ansor ini.

BACA JUGA : Kabag Sumda Polres Kebumen Jenguk Dua Personel yang Sakit

”Terus pelajari dan dalami ajaran Ahlussunnah waljamaah An-Nahdliyyah, agar tidak tersesat dalam menjalani kehidupan. Tuntunan akhlak yang diajarkan para kiai dan ulama, harus dipegang teguh dan dilaksanakan dengan baik,’’ pintanya.

Sementara itu, pembina Ansor Agus Fathuddin Yusuf mengingatkan kader Ansor, untuk berhati-hati dan bijak menggunakan media sosial.

”Gunakan medsos untuk menebar kebaikan, persaudaraan atau ukhuwah dan kegiatan yang produktif. Jangan sekali-sekali medsos dipakai untuk menyebarkan berita bohong atau hoaks, ghibah, fitnah atau namimah atau provokasi, seperti yang sedang berkembang belakangan ini,” terangnya.

Riyan-Sol