blank
Dede Badri ketika mengenakan seragam harian Banser NU. Foto : SB/dok

CIANJUR(SUARABARU.ID)-Barisan Ansor Serba Guna (Banser) merupakan badan semi otonom Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) yang lahir jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya pada tanggal 24 April 1934 ini merupakan Badan Otonom Nahdlatul Ulama (NU) di bidang kepemudaan.

Banser NU menitikberatkan pada aspek keagamaan kebangsaan dan pembelaan tanah air mempunyai sejarah panjang. Banyak tokoh yang lahir dari organisasi ini, baik eksekutif maupun legislatif.

Salah satunya adalah Dede Badri. Anggota DPRD Kabupaten Cianjur periode ke-2 dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) yang juga didapuk menjadi Komandan Satuan Koordinator Cabang (Kasatkorcab) Banser Kabupaten Cianjur yang merupakan kader inti Gerakan Pemuda Ansor.

“Beberapa tahun lalu saya didaulat memimpin Banser se Kabupaten Cianjur. Hingga saat ini jumlah anggota Banser telah mencapai ratusan personil yang tersebar di semua kecamatan,” kata pria yang akrab disapa Kang Deba ini.

Aktif di NU

blank
Dede Badri, Komandan Banser NU yang jadi anggota DPRD Cianjur. Foto : SB/dok

Dede Badri mengaku awal dirinya masuk Banser karena didikan di pesantren Almusri- Ciranjang yang mengharuskan setiap santri dan alumni aktif di NU.

“Semua santri dan alumni yang jumlahnya ribuan bergabung di Banom dan Lembaga NU, termasuk saya yang memilih bergabung di Banser,” ujarnya, Minggu (3/1).

Dede Badri mengaku banyak bekal yang ia dapatkan saat aktif sebagai Satkorcab Banser Cianjur. Baik bekal fisik, mental maupun wawasan berorganisasi. Semua itu landasannya ikhlas dan tawadhu pada kyai.

Pria asal Ciranjang, Cianjur ini sangat semangat setiap mengikuti kegiatan diklat. Hingga kini Dede Badri sudah mengikuti Kursus Banser Pimpinan (SUSBANPIM) di Pasuruan Jawa Timur tahun 2020 yaitu jenjang karir Diklat tertinggi Banser tingkat Nasional.

“Saya bersyukur aktif di Banser sebagai bentengnya Kyai, agama dan negara. Kita semua modalnya ikhlas dan patuh kyai. Atribut, seragam, pelatihan semua pakai uang sendiri,” tutur Dede Badri yang hobi bermain Bola.

Muharno Zarka