MAGELANG (SUARABARU.ID)– Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Magelang, membagikan 27 ribu masker medis kepada para santri di berbagai pondok pesantren di daerah itu, guna mencegah munculnya klaster penularan covid-19.
”Pondok Pesantren sebagai bagian dari aset pendidikan agama, harus bersama-sama kita lindungi, baik pengasuh maupun santrinya. Maka salah satu ikhtiarnya dengan kita siapkan masker medis bagi mereka,” kata Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Magelang, Arif Solikhan, dalam keterangan tertulisnya di Magelang, Minggu (3/1/2021).
Dia menjelaskan, aksi sosial itu bagian dari distribusi lima juta masker, kerja sama Pimpinan Pusat GP Ansor, PT Aice, dan Kantor Staf Presiden. Beberapa waktu lalu, GP Ansor Kabupaten Magelang juga membagikan masker kepada warga di kawasan Gunung Merapi.
BACA JUGA : 771 Rumah Masih Terendam, Tanggul Kaligelis yang Jebol Mulai Diperbaiki
Menurut dia, berdasarkan data yang dirilis pemerintah sampai saat ini, angka penularan virus corona jenis baru itu semakin bertambah.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak semua elemen bangsa di daerah setempat, untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan penularan covid-19.
Penyerahan masker secara simbolis dilaksanakan di Joglo Manunggal, Kompleks PCNU Kabupaten Magelang, Sabtu (2/1/2021). Hadir pada acara ini, Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Magelang Kiai Haji Izzudin Abdurahman.
Selain itu, ada pula perwakilan Satgas Covid-19 Kabupaten Magelang, pengasuh pesantren, serta pengurus Ansor dari 21 kecamatan di Kabupaten Magelang.
BACA JUGA : Bandara Ngloram Dikunjungi Tiga Menteri dan Satu Gubernur
Pada kesempatan itu, Izzudin Abdurahman meminta kader Ansor setempat, untuk menjadi pioner. Ini sekaligus memberi contoh kepada masyarakat, terkait dengan ketaatan melaksanakan protokol kesehatan, guna mencegah penularan covid-19.
”Ansor harus mampu menjadi contoh yang baik dalam menjalankan protokol kesehatan. Jangan malah sebaliknya,” ujarnya.
Usai penyerahan masker, puluhan kader GP Ansor kemudian membagikan masker kepada pengguna jalan umum, yang melintas di depan Kantor PCNU Kabupaten Magelang.
Ant-Riyan