WONOSOBO(SUARABARU.ID)-PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Dieng menggelar coffee morning bersama media, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Wonosobo dan Banjarnegara, Rabu (30/12), di Rumah Budaya Dieng.
Ngopi bareng dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Semua wartawan sebelum masuk ke tempat acara dilakukan rapid test terlebih dahulu. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Perwakilan PWI Wonosobo Agus Supriyadi yang juga wartawan media cetak Wonosobo Ekspres itu, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas “ngopi bareng” kali ini. Sehingga ada suplai informasi antara PT Geo Dipa Energi (Persero) dengan wartawan.
“Melalui coffee morning seperti ini teman-teman media bisa mendapat informasi yang berkaitan dengan aktifitas PT Geo Dipa di Dieng. Semoga coffee morning seperti ini bisa berkelanjutan untuk mengupdate proyek Dieng 2,” pintanya.
Seperti Agus, Uje Hartono PWI Banjarnegara juga menyampaikan melalui coffee morning wartawan akan lebih memahami bagaimana cara kerja panas bumi, kemudian bagaimana strategi-strategi PT Geo Dipa untuk membangun proyek PLTP di Dieng.
“Ada pepatah tak kenal maka tak sayang. Ngopi bareng seperti ini akan meningkatkan komunikasi, koordinasi dan sinergitas antara PT Geo Dipa dan teman- teman media. Jika ada kegiatan penting yang perlu disampaikan ke masyarakat dapat diberitakan wartawan,” tegasnya.
Ketebukaan Informasi
Hal tersebut diamini oleh Hefi Hendri, HSE dan Safeguard Proyek Dieng 2 dan Patuha 2, ngopi bareng seperti ini merupakan sarana berkomunikasi dengan teman-teman media, update-update mengenai kegiatan PT Geo Dipa, baik yang eksisting ataupun proyek.
“Hal ini juga termasuk bentuk komitmen PT Geo Dipa dalam keterbukaan informasi publik. Teman-teman berhak mendapat informasi mengenai perusahaan agar ke depan bisa menjunjung tinggi keterbukaan dan kepercayaan antara kedua belah pihak,” paparnya.
PT Geo Dipa Energi (Persero) sebagai BUMN panas bumi, memiliki peran dalam mewujudkan program pemerintah untuk melaksanakan Program Strategis Nasional (PSN) yaitu pembangunan proyek PLTP Dieng dan Patuha Unit 2 dengan kapasitas masing- masing 1×55 MW yang akan selesai pembangunan tahun 2024.
“Proyek ini merupakan bagian dari program infrastruktur pemerintah untuk percepatan pembangunan
Pembangkit tenaga listrik yang menggunakan energi terbarukan sebagaimana ditetapkan melalui
Permen ESDM No : 15/2010, yang terakhir diubah dengan Permen ESDM No : 40 /2014,” jelasnya.
Proyek tersebut dikenal sebagai program percepatan pembangunan pembangkit tenaga listrik 10.000 MW tahap kedua/fastrack 2 yang terintegrasi ke dalam proyek ketenagalistrikan 35.000 MW yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
Muharno Zarka
