RSUD dr Loekmono Hadi Kudus. foto:dok/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Rumah Sakit Umum Daerah Loekmono Hadi Kabupaten Kudus, akhirnya menyulap ruang Anggrek yang selama ini menjadi ruang VIP menjadi ruang perawatan bagi pasien Covid-19. Langkah ini dilakukan lantaran tingginya lonjakan pasien Covid-19 di Kabupaten Kudus.

“Dengan adanya penambahan 18 tempat tidur di ruang Paviliun Anggrek, maka di RSUD Kudus ada 137 tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19,” kata Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus Abdul Aziz Achyar, Rabu (30/12).

Jumlah tersebut, kata dia, belum termasuk 10 tempat tidur yang ada di ruang ICU (Intensive Care Unit) yang juga khusus untuk pasien Covid-19.

Penambahan kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19 tersebut, tidak terlepas dari surat Gubernur Jateng yang meminta rumah sakit pemerintah yang menjadi rujukan penanganan pasien Covid-19 untuk menambah kapasitas tempat tidurnya.

Hal itu menyusul meningkatnya kebutuhan kamar karena kenaikan tren terkonfirmasi positif Covid-19.

“Mulai kemarin (29/12), ruang anggrek digunakan dan saat sekarang sudah ada satu pasien Covid-19,” ujarnya.

Baca Juga: Pejabat Satpol PP Meninggal Covid-19, Keluarga Tolak Pemakaman Secara Prokes

Meskipun ruangannya VIP, siapapun berhak memperoleh ruangan VIP di Anggrek II tersebut dengan pelayanan terstandarisasi karena tujuannya untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Untuk pasien umum yang biasanya menggunakan ruangan VIP, maka dialihkan ke ruang Edelweis 3 dan 4 dengan standar pelayanan yang sama.

“Pasien Covid-19 yang dirawat di ruang VIP juga tidak akan dikenakan tambahan biaya,”tandasnya.

Terkait dengan rumah sakit swasta, Abdul Aziz Achyar yang juga Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kudus mengakui belum memberikan surat edaran untuk penambahan ruang isolasi menindaklanjuti surat gubernur.

“Kami berharap rumah sakit swasta juga menambah kapasitas jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 sehingga ketika ada lonjakan pasien bisa tertangani,” ujarnya.

Tm-Ab