KEBUMEN (SUARABARU.ID) – PMI Kabupaten Kebumen, ORARI Lokal Kebumen dan Gerakan Pramuka Kwarcab Kebumen berduka atas meninggalnya tokoh sosial kemanusiaan, Halim Dani Hidayat (57), pada Sabtu malam, di RS Palang Biru Gombong.
Dani Halim dikenal sebagai aktivis di berbagai organisasi. Di PMI telah menjadi pengurus selama dua periode sejak 2013-2018 dan 2018-2023. Saat ini menjabat Wakil Ketua PMI Kebumen. Sedangkan di ORARI Lokal Kebumen sebagai Ketua, dan di Pramuka menjadi Wakil Ketua Bidang Humas Kwarcab Kebumen.
Bahkan akivitas Om Dani (nama akrabnya), bukan hanya pada level nasional, namun juga internasional. Lantaran kemampuan berhasa asing yang bagus, om Dani juga aktif di berbagai komunitas, utamanya melalui jaringan radio amatir.
Menurut Kepala Markas PMI Kebumen Eko Purwanto, meski aktif di berbagai organisasi, Halim Dani rajin menghadiri rapat PMI. Bahkan di tingkat internasional Asia Pasifik Regional sebagai Koordinator Disaster Emergency Communication.
Om Dani yang dikenal sebagai pengusaha tekstil toko “Slamet” di dekat Tugu Lawet Kebumen ini praktis lebih banyak menghabiskan waktu sebagai aktivis organisasi kemanusiaan PMI dan BPBD, di ORARI serta kepramukaan.
Di rumahnya pun tak berkesan seperti rumah pengusaha. Di kamar pribadinya malah mirip ruang studio karena dipenuhi piranti alat komunikasi radio amatir lengkap. Setiap saat ia gunakan berkomunikasi melalui radio amatir lokal di Kebumen hingga mancanegara.
Saking aktifnya di organisasi, penulis melihat sendiri tiap sore dan petang om Dani turun dari mobil yang mengantar dan menjemputnya dari instansi yang berbeda. Hari ini bersama PMI Kebumen, di lain hari bersama BPBD dan unsur sukarelawan. Di hari lain bersama Pramuka atau pun ORARI.
Tidak heran sejak kabar meninggalnya Halim Dani alias Koh Dani, tagar ucapan duka cita membahana di media sosial. Mulai Whatsapp, facebook, Instagram hingga komunikasi radio amatir di Kebumen dan Jateng . Semua merasa berduka dan kehilangan sosok pejuang kemanusiaan yang tangguh dan aktivis radio amatir ditambah lagi di kepramukaan.
Sebagai mantan Ketua PMI Kebumen, penulis betul-betul kehilangan atas meninggalnya sahabat terbaik. Demi kelancaran aktivitas organisasi ORARI Lokal Kebumen sekaligus sebagai pengurus PMI, sejak beberapa tahun lalu penulis dan teman pengurus mempersilahkan salah satu ruangan Markas PMI dipakai untuk sekretariat Orari Lokal Kebumen.
Mohamad Sukamsi, aktivis relawan lingkungan hidup dan sukarelawan bencana di Kecamatan Ayah pun mengaku kaget dan berduka atas meninggalnya Halim Dani. Bagi Sukamsi, om Dani Halim bukan saja partner kerja yang baik namun juga menyenangkan.
Sesepuh Sedulur Kebumen, Sugeng Budiawan pun memuji Halim Dani selain sebagai tokoh agama (Katolik) sekaligus aktif dikegiatan sosial kemasyarakatan PMI, ORARI dan Pramuka.”Beliau itu pribadi entengan dan komunitasnya bukan hanya lokal Kebumen namun juga Asia dan Eropa,”tandas Sugeng.
Bisa dimaklumi jika karangan bunga, tagar serta ucapan duka cita terus mengalir mengiringi kepergian Halim Dani. Jenazahnya telah dimakamkan Minggu dinihari Pukul 03.00 di Makam Pecinan Gombong sesuai protokol kesehatan. Selamat jalan om Dani. Semoga damai di sisi Nya.
Komper Wardopo