Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, semalam, menyatakan, yang dimakamkan Jumat (11/12) adalah jenazah seorang nenek berinisial T (72), warga Lingkungan Pencil, Kelurahan Wuryorejo, Kabupaten Wonogiri.
Pemulasaraan jenazah (pangrukti layon)-nya dilakukan oleh pihak Rumah Sakit (RS) Mulia Hati, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, tempat dimana yang bersangkutan sebelumnya menjalani perawatan. Kemudian penguburannya dilakukan oleh Satgas Pemakaman Tim Covid Kabupaten Wonogiri.
TPU Giriloyo
Bambang Haryanto, yang menjabat Pimpinan Pusat Komando Pengendali (Puskodal) percepatan penanganan Corona Virus Disease (Covid)-19 Kabupaten Wonogiri, menyatakan, penguburan jenazah Nenek T berlangsung mulai Pukul 10.32 sampai dengan Pukul 11.15 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Giriloyo, Lingkungan Pencil, Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri.
Satgas Pemakaman Tim Covid Wonogiri yang melaksanakan penguburan, terdiri atas personel dari BPBD Kabupaten Wonogiri, prajurit TNI Kodim 0728 dan anggota Polres Wonogiri, bersama relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Wonogiri.
Ikut hadir menyaksikan penguburan, jajaran Forkompimcam dan tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Wonogiri, bersama aparat Kelurahan Wuryorejo dan perwakilan keluarga almarhumah. Warga Lingkungan Pencil, sebelumnya membantu membuatkan liang lahat. Prosesi penguburan diawali dengan melantunkan adzan dan diakhiri dengan doa bersama oleh Satgas Pemakaman.
Sebanyak 85 Mayat
Terhitung sampai dengan Jumat (11/12), total pemakaman jenazah secara Prokes pencegahan pandemi Covid-19 di Kabupaten Wonogiri, tercatat sebanyak 85 mayat. Perinciannya, pada Bulan Agustus 2020 dimakamkan sebanyak 8 jenazah.
Selanjutnya pada Bulan September 2020 memakamkan sebanyak 15 jenazah, Oktober (19 jenazah) dan Bulan Nopember 2020 sebanyak 29 jenazah. Di awal Bulan Desember 2020 ini, sebanyak 12 jenazah. Sebelumnya, pada Bulan April, Juni dan Juli 2020, memakamkan masing-masing satu jenazah.
Sebanyak 858 terkonfirmasi positif tersebut, terdiri atas 41 orang dirawat di Rumah Sakit (RS), 8 orang menjalani isolasi mandiri, 767 orang sembuh dan 42 orang meninggal. Yang suspect dan probable tercatat sebanyak 146 orang, terdiri atas 9 dirawat di RS, 105 orang sembuh dan 32 orang meninggal.
