WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Komandan Kodim (Dandim) 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat menyatakan personel TNI-AD siap mengamankan Pilkada yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang.
“Pilkada 2020 ini harus berlangsung aman, damai, lancar dan sukses tanpa ekses. Saat pemungutan suara harus dipastikan, warga menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” katanya.
Aman dalam kontek Pilkada, menurut Dandim, tidak saja dari sisi tehnis penyelenggaraan. Tapi penyelenggara, pemilih dan aparat keamanan, harus aman dan sehat dari penularan virus Corona saat berada di TPS.
Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat menegaskan hal itu, saat menggelar “Apel Danramil dan Babinsa” yang digelar di Makodim 0707/Wonosobo, Jumat (4/12). Apel diikuti seluruh Danramil dan personil Babinsa di lingkungan Kodim 0707/Wonosobo.
“Selain mengamankan Pilkada 2020, Danramil dan Babinsa, juga siap mendukung tugas TNI-AD dalam penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi di tengah pandemi global Covid-19,” katanya.
Zaman Berubah
Dandim 0707/Wonosobo menyampaikan agar para Danramil dan Babinsa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggungjawab yang tinggi. Sehingga apa yang dilakukan bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Hal itu, agar tujuan untuk meningkatkan wawasan, menyamakan visi, persepsi dan interpretasi dalam menyikapi permasalahan aktual yang terjadi di wilayah, ada kesamaan sikap dan tindakan di lapangan,” ungkapnya.
Pihaknya mengajak personil TNI-AD harus meningkkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME sebagai landasan moral dalam setiap pelaksanaan tugas.
“Laksanakan tugas Binter dengan konsep dan peran yang optimal sehingga dapat membantu penyelenggaraan dan fungsi pemerintah daerah yang pada muaranya dapat memajukan daerah dan mendukung kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Pasi Ter Kodim 0707 Kapten Inf Iwan Nafarin menambahkan materi yang disampaikan adalah bersifat pengulangan saja. Dan disinkronkan dengan keadaan sekitar.
Meski bersifat pengulangan tapi harus diikuti sebaik mungkin.
“Dengan ingat materi tersebut maka akan semakin percaya diri di lapangan. Sebab situasi dan perkembangan jaman terus berubah. Sebagai aparat teritorial tidak boleh apatis dan tidak boleh terbawa keadaan yang ada,” cetusnya.
Muharno Zarka-Wahyu
