blank
Untuk cegah pesebaran Covid-19, kantor Pemkab, bank-bank dan instasi lainnya di Blora, masih aktif menerapkan pengecekan suhu tubuh memakai thermogun dan persediaan hand sanitazer. Foto : SB/Wahono

BLORA (SUARABARU.ID) – Pesebaran virus corona di Blora meningkat tajam. Dari 32 kasus baru pada Kamis kemarin, Jumat (4/12/2020) hari ini, tancap gas dengan tambahan 57 kasus baru, sehingga keluruhan warga terpapar Covid-19 menjadi 1.463 kasus.

Peningkatan tajam pesebaran Covid-19 membuat miris banyak pihak. Padadal dari 16 kecamatan, hanya dua kecamatan berstatus zona merah (zona resiko tinggi) pesebaran covid-19, yakni Kecamatan Ngawen dan Banjarerjo.

“Iya benar, hasil lab-swab test hari ini bertambah 57 warga positif covid-19,” terang pejabat pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Henny Indriyanti, Jumat (4/12/2020).

Menurut Henny, sepuluh kecamatan lainnya saat ini masih berstatus zona orange, masing-masing Kecamatan Japah, Todanan, Kunduran, Jati, Randublatung, Cepu, Kradenan, Bogorejo, Jepon dan Blora.

Status zona kuning (zona resiko rendah) ada empat kecamantan, terdiri Kecamatan Tunjungan, Jiken, Sambong serta Kedungtuban. Itulah peta zonasi pesebaran virus corona yang bisa dibuat Dinkes bersama tim GTPP Covid-19, tandas Henny.

blank
Grafis terbaru pesebaran virus corona hasil monitoring jajaran Dinas  Kesehatan dan tim GTPP Covid-19 Kabupaten Blora, Jumat (4/12/2020). Foto : SB/Wahono

Sembuh 36 Pasien

Melihat kenyataan meningkatnya kasus baru covid-19 yang tergolong tinggi akhir-akhir ini, mengharuskan Pemkab dan institusi terkait seperti Dinkes, Polres serta Kodim gencar mengingatkan warga tetap patuh protokol kesehatan (prokes).

“Hari ini nihil pasien virus corona yang meinggal dunia, jadi angkanya masih seperti Kamis kemarin keseluruhan 69 orang,” beber pejabat Plt Dinkes Kabupaten Blora.

Ditambahkan pejabat Administrasi Umum Sekda Blora, meningkatnya kasus baru warga positif covid-19, karena jajarannya aktif menggelar pemeriksaan swab, hari ini bertambah 30 sasaran, jadi semunya sudah 10.383 sasaran swab.

Sedangkan pasien yang sembuh berdasar hasil swab-lab polymerase chain reaction (PCR) sehari ini berjumlah 36 orang, sampai saat ini pasien yang sembuh dari virus corona menjadi 1.116 orang, tambah mantan Kepala Dinkes setempat.

Dijelaskan henny, sampai Jumat (4/12/2020), terdapat 18 pasien yang dirawat di rumah sakit, dan 260 pasien Covid-19 menjalani isolasi mandiri baik di rumah sendiri maupun tempat lainnya.

Seperti dikatan Plt Kepala Dinkes Kabupaten Blora sebelumnya, jajarannya terus bekerja keras melakukan pemeriksaan swab dan contact tracing (penelusuran kontak) bagi warga yang lingkungannya terpapar virus corona.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, tidak akan lelah mengingatkan warga agar tetap waspada virus corona dan selalu pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir agar terhindar dari penularan covid-19.

“Pemkab berharap covid-19 segera hilang, dan semua pasien yang masih dirawat segera sembuh,” harap Heny Indriyanti.

Wahono-trs