JAKARTA (SUARABARU.ID)– Kalangan dewan mengajak para pemimpin pemuka masyarakat memainkan peran influencer untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Wakil Ketua DPR RI, Aziz Syamsuddin mengatakan, para pemangku kepentingan harus saling memberikan contoh menggaungkan 3 M.
“Cara hidup sehat, cukup tidur dan makan, minum air putih, meditasi, olahraga; membuat aturan dan tegakkan aturan,” kata dia dalam keterangan pers, Jumat (4/12/2020).
Para Influencer, lanjut dia, juga harus mengikuti protokol kesehatan dan mencontohkan kepada masyarakat di setiap kesempatan. Seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.
Aziz melanjutkan, influencer adalah bentuk ajakan kepada masyarakat untuk mengubah perilaku di masa pandemi Covid-19.
“Dimulai dari lurah camatnya atau bupatinya, kiainya atau pemimpin gereja, pemimpin adat, atau bisa jadi pengusaha yang begitu berpengaruh, selebgram (Instagram, Youtube, Facebook, Twitter) jadi role model perubahan perilaku untuk atasi Covid-19,” terangnya.
Aziz menjelaskan lebih lanjut, influencer akan memberikan manfaat dengan membangun trust, meningkatan kepedulian, efektif tepat mengenai target masyarakat yang dibutuhkan saat ini.
“Contohkan misalnya kalau rapat memakai masker, berbicara menjaga jarak, mencuci tangan di setiap kesempatan, menghindari kerumunan apalagi saat makan hindari berdekatan,” terangnya.
Lebih jauh Azis Syamsuddin menggaris bawahi, pendekatan cara influencer role model ini disesuaikan karena beda-beda karakter wilayah/daerah.
“Dimana disitu ada komunitas pekerjaan, hobi, almamater, bisnis dan perkumpulan lainnya. Di sini peran leader atau orang-orang yang dianggap penting yang bisa mempengaruhi,” jelasnya.Seperti dilansir dari Siberindo.co
“Sekali lagi perubahan perilaku diupayakan pertama kali dengan mengidentifikasi dulu di masyarakat-masyarakat tertentu siapa yang influencer-nya. Kemudian kita ngomong ke influencer-nya untuk menyatukan cara berpikir, cara pandang, dan juga cara menanggulangi Covid-19 ini bersama-sama,” demikian kata Aziz yang politisi Golkar ini.
Claudia SB