blank
RELAWAN - Wakil Wali Kota Tegal, M Jumadi mengukuhkan relawan Adminduk. (foto: dok. Humas)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi secara langsung mengukuhkan perwakilan Administrasi Kependudukan (Adminduk) di Gedung Pertemuan Swam Kelurahan Debong Kulon. Usai dikukuhkan Relawan Adminduk dibekali workshop serta sosialisasi kependudukan dalam rangka pencapian target nasional, Senin (30/11/2020).

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tegal, Basuki menyampaikan, bahwa Relawan Adminduk sebagai wujud peran serta masyarakat sekaligus mitra kerja Disdukcapil yang telah mendapatkan rekomendasi dari lurah sebagai wakil dari kelompok masyarakat dilingkungan Rukun Warga (RW).

“Ini wujud peran masyarakat sekaligus mitra kerja Disdukcapil yang sudah mendapat rekomendasi dari Kelurahan. Dan para relawan Adminduk dikukuhkan dan memperoleh pembekalan serta workshop kependudukan,” ujar Basuki.

Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi menyampaikan, bahwa semenjak diterbitkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang administrasi kependudukan, semua mejadi lebih teratur.

“Sebagai mana kita ketahui, bahwa perubahan kebijakan yang diatur dalam Undang – Undang 24 Tahun 2013, semua pelayanan adminitrasi kependudukan bersifat pro-rakyat, antara lain pelayanan gratis, KTP-El berlaku seumur hidup, stelsel aktif, artinya saya berharap jajaran Disdukcapil, Camat dan Lurah lebih maksimal dalam pelayanan kepada masyarakat,” paparJumdi.

Jumadi menambahkan, bahwa pembentukan relawan Adminduk ini juga dalam rangka pelayanan pro rakyat, terutama untuk memenuhi target nasional.

“Relawan inilah yang nantinya akan menjadi agen-agen informasi di tengah masyarakat. Mereka bisa memberikan informasi kepada masyarakat, yang membutuhkan informasi tentang administrasi kependudukan,” ujar Jumadi.

Wakil Wali Kota berharap, semua pihak bisa mendukung program nasional administrasi kependudukan.

“Berbagai inovasi telah dilakukan oleh Disdukcapil. Disduk juga telah meluncurkan Jakwir Cetem untuk memudahkan masyarakat mengurus dokumen administrasi kependudukan. Inovasi ini menggandeng ojeg online Grab.

Juga layanan jemput bola di sekolah. Menyadari pentingnya Adminduk bagi para pelajar ini, Disdukacpil harus terus mengejar para pelajar ini. Kita berharap, tuntas 100 persen kepemilikan Adminduk masyarakat, melalui program jemput bola, petugas datang ke sekolah untuk pelajar yang mulai ber-KTP, telah dilakukan.

Termasuk juga ke warga-warga yang belum memiliki akta kelahiran. Mulai sekarang relawan bisa diberdayakan ke sejumlah Kelurahan di Kota Tegal,” ujar Jumadi.

Warga bisa antusias dan koperatif menyambut kedatangan relawan ini. Karena tugas mereka merupakan tugas penting, untuk mewujudkan penyempurnaan Adminduk.

“Perlu disadari juga, bahwa Adminduk ini amat penting dan sangat dibutuhkan. Misalnya saja, setiap warga negara harus memiliki akta kelahiran, wajib hukumnya atau “wajib ain”, karena akta kelahiran ini nantinya akan sangat dibutuhkan, baik di sekolah, maupun di lingkungan kerja. Begitupun bagi PNS. Pergi ke luar negeri atau naik haji, juga harus memiliki akta kelahiran. Dan saya berharap kawan-kawan relawan bisa bekerja dengan baik demi kemaslahatan masyarakat luas,” pungkas Jumadi.

Nino Moebi