JEPARA(SUARABARU.ID) – Satgas Penanganan Covid-19 Jepara harus bekerja lebih keras. Sebab pada Selasa (1/12-2020) malam ini Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jepara, Muh Ali mengumumkan kembali 32 orang terkonfirmasi positif. Sementara pada siang tadi telah diumumkan 58 warga Jepara terpapar Covid-19.
Dengan demikian dalam sehari ditemukan kasus terkonfirmasi berdasarkan pemeriksaan laboratorium sebanyak 90 orang. Ini angka harian tertinggi selama pandemi menyebar di Bumi Kartini.
Sedangkan warga yang meninggal dunia dan dimakamkan dengan standar pemulasaraan Covid-19 hari ini sebanyak 3 orang yaitu A dari Bawu, Ny SW Lebuawu, dan Nyt P. Pecangaan Kulon.
Sementara itu ruang isolasi untuk pasien Covid-19 di semua rumah sakit di Jepara sejak dua pekan ini telah overload.sehingga 50 persen lebih pasien covid – 19 dari Jepara dirawat di rumah sakit luar daerah.
Dengan penambahan itu, jumlah warga yang terkonfirmasi mencapai 2.723 orang. Dari jumlah tersebut 18,55 persen atau 505 orang dalam status positif, 198 orang meninggal dunia atau 7,27 persen dan 2020 sembuh atau 74,18 persen.
Terkait dengan penambahan dalam 2 pekan terakhir ini Bupati Jepara Dian Kristiandi mengajak semua elemen masyarakat termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran virus corona.
”Kontribusi nyata yang bisa kita berikan dalam masa pandemi ini adalah mematuhi protokol kesehatan,” ujar Dian Kristiandi.
Karena itu ia mengajak seluruh warga masyarakat Jepara untuk bersama-sama mencegah dan mengendalikan agar Covid-19 tidak semakin berkambang.
“Jika tidak terkendali tentu tentu Perbub yang telah memberikan kelonggoran kegiatan masyarakat akan ditinjau kembali,” ujarnya.
Hadepe-ua