JEPARA ( SUARABARU.ID) – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jepara, Muh Ali S.Kep, M.Mkes mengumumkan jumlah warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan pemeriksaan laboratorium hari Minggu ( 29/11-2020). Jumlah yang diumumkan sebanyak 20 orang.
Dengan demikian jumlah akumulatif warga Jepara yang terkonfirmasi Ciovid-19 adalah 2.604 orang. Dengan jumlah tersebut Jepara menempati urutan ke 4 di Jawa Tengah setelah Semarang, Kudus dan Kendal.
Dari jumlah tersebut 1.991 orang atau 76,46 % sembuh, masih dalam status terkonfirmasi 419 orang ( 16, 06 % ) dan meninggal 194 orang atau 7,45 persen.
Jika dibandingkan Sabtu kemarin terdapat kenaikan prosentase warga Jepara yang masih dalam status terkonfirmasi Covid-19.Pada Sabtu kemarin prosentasenya 15,98 %. Sedangkan pada hari Minggu naik menjadi 16,06 persen.
Sementara dari portal resmi Satgas Covid-19 Jepara diporoleh data, jumlah warga yang dirawat di rumah sakit pada hari Minggu sebanyak 124 orang.
Mereka berada di RSUD RA Kartini 28 orang, RS Rehata 2 orang, RS Sultan Hadirin 11 orang, RS Graha 5 orang, RS PKU Muhamadiyah Mayong 22 orang dan RS luar daerah 56 orang.
Disiplin Prokes
Sementara Sekda Jepara, Edy Sujatmiko, S.Sos, MM, MH yang juga Ketua Pengurus Korpri Kabupaten Jepara mengajak seluruh anggota KORPRI untuk menjadi teladan dalam pelaksanaan protokol kesehatan. “Pada masyarakat paternalistik peran tokoh masyarakat sangat besar untuk menjadi teladan masyarakat. Harapan kami angota Korpri dapat mengambil peran gerakan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan,” ujar Edy Sujatmiko.
Harapan yang sama juga disampaikan Ketua PGRI Kabupaten Jepara, Drs Subandi. Ia meminta kepada semua guru untuk menjadi teladan dalam ubah laku untuk mentaati protokol kesehatan. “Sosialisasikan secara terus menerus gerakan 3 M ini kepada siswa dan orang tua siswa disela-sela pembelajaran daring, ” ujar Subandi.
Hadepe – ua
