JEPARA(SUARABARU.ID) – Sebuah SMP Swasta di Kecamatan Jepara telah menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Jepara. Puluhan siswa yang berasal dari berbagai desa telah masuk dalam daftar warga Jepara yang diumumkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid- 19.
Dalam pengumuman tersebut Satgas memang tidak menyebutkan identitas sekolah yang telah menjadi klaster baru di Jepara ini. Namun dari hasil penelusuran SUARABARU.ID, diperoleh informasi, anak usia SMP yang banyak diumumkan diseputar Kecamatan Jepara, sebagian besar adalah pelajar SMP ini.
Dalam pengumuman yang dilakukan oleh Muh Ali, Jubir Satgas Penanganan Covid 19 Jepara Sabtu ( 28/11-2020 ) malam, ada penambahan 32 orang warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-19. Dari jumlah tersebut terdapat 17 anak usia 13 – 15 tahun yang tersebar diberbagai desa dan kecamatan. Sebagian besar diantara mereka adalah siswa sekolah ini.
Disamping itu Jumat kemarin dalam daftar warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-019 terdapat 7 anak usia 13-15 tahun yang tersebar diberbagai desa dan wllayah kecamatan. Sebagian adalah pelajar sekolah SMP Swasta di Jepara ini.
Dengan bertambahnya warga Jepara yang terkonfirmasi semalam, jumlah akumulatiif menjadi 2.584 orang. Dari jumlah tersebut 1.978 orang atau 76,55 % sembuh, masih dalam status terkonfirmasi 413 orang ( 15, 98 % ) dan meninggal 193 orang atau 7,47 persen.
Sementara terkait dengan adanya sebuah SMP swasta di Jepara yang menjadi klaster baru penyebaran Covid-19, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jepara yang dihubungi SUARABARU.ID Minggu pagi belum bersedia memberikan konfirmasi.
Hadepe –ua