blank
Seluruh korp baju coklat anggota Polres Blora, seperti anggota yan gbertugas di Polsek Cepu ini, juga menjalani lab-swab test. Namun hasilnya belum masuk di kantor Dinkes setenpat. Foto : SB/Wahono

BLORA (SUARABARU.ID) – Pesebaran covid-19 di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, meningkat signifikan. Dalam dua hari terakhir, Selasa-Rabu (24-25/11/2020), bertambah 54 kasus, sehingga totalnya menjadi 1.137 orang terpapar virus corona.

Meningkatnya pesebaran virus corona itu, terdeksi di posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 setempat. Bahkan dari 16 kecamatan di kabupaten penhasil kayu jati, tidak ada satu kecamatan dengan zona hijau (nihil terpapar).

Peningkatan juga terjadi pada pasien terpapar virus corona yang meninggal dunia.  Dua hari sebelumnya sebanyak 54 pasien, kini bertambah empat orang, totalnya  sudah 59 warga Bora positif covid-19 meninggal dunia.

“Sehari ini saja terdata 13 kasus baru hasil lab-swab test, dan tambahan empat pasien meninggal,” beber pejabat pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Henny Indriyanti, Rabu (25/11/2020).

Henny mengakui, ruang-ruang isolasi di RSU dalam dua pekan terakhir penuh pasien Covid-19, termasuk Klinik Bakti Padma, klinik khusus perawatan pasien virus corona yang berlokasi di jalan raya Blora-Randublatung.

Hari ini, lanjut Plt Kepala Dinkes, dari 16 kecamatan di Blora, terdapat empat kecamatan dalam status zona merah (zona resiko tinggi) pesebaran Covid-10, yakni Kecamatan Kunduran, Cepu, Kota Blora, Ngawen dan Todanan.

blank
Grafis terbaru peta pesebaran virus corona hasil monitoring tim GTPP Covid-19 Kabupaten Blora, Rabu (25/11/2020). Foto : SB/Wahono

Nihil Zona Hijau

Sedangkan tujuh kecamatan lainnya, lanjut Henny, dalam status zona orange (zona risiko sedang), masing-masing Kecamatan Japah, Bogorejo, Jepon, Tunjungan, Banjarejo, Jati dan Kecamatan Kedungtuban.

Lima kecamatan lagi, yakni Kecamatan Kradenan, Randublatung, Sambong, Jiken, Kunduran, pada level zona kuning (zona resiko rendah), dan saat ini nihil zona hijau, rinci Plt Kepala Dinkes Kabupaten Blora.

Menurut Henny, pesebaran Covid-19 di kabupaten paling timur di Provinsi Jawa Tengah ini memang mengalami peningkatan, terdata sebanyak 14 pasien masih dirawat di rumah sakit, dan 185 pasien menjalani isolasi mandiri.

Ditambahkan pejabat Asisten Administrasi Umum Sekda Blora, bahwa  tenaga kesehatan (Nakes) Dinkes sampai Rabu (25/11/2020), telah berhasil melakukan pemeriksaaan lab-swab test sebanyak 8.779 sasaran.

Adapun pasien covid-19 yang sembuh berdasar hasil swab-lab polymerase chain reaction (PCR), hari ini bertambah lagi 26 orang sembuh dari virus corona sehingga total 879 pasien terpapar virus corona telah sembuh dari covid-19.

Henny melanjutkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, tidak akan pernah lelah mengingatkan masyarakat agar waspada virus corona dengan tetap pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan pakai sabun dengam air mengalir agar terhindar dari penularan covid-19.

Wahono-mul