LONDON (SUARABARU.ID) – Pemerintah Inggris mengizinkan suporter datang ke stadion mulai 2 Desember mendatang. Keputusan ini dikeluarkan selepas PM Inggris Boris Johnson mengumumkan lockdown nasional berakhir pada 2 Desember. Pertandingan olahraga di Inggris boleh kembali dihadiri penonton dengan beberapa ketentuan yang berlaku.
Pembatasan jumlah penonton bakal dilakukan tergantung situasi kasus Covid-19 di wilayah berlangsungnya laga. Pemerintah Inggris akan mengklasifikasikannya menjadi tiga tingkatan, yakni Tier 1, Tier 2 dan Tier 3.
Pada wilayah Tier 1 maksimal penonton yang boleh hadir di stadion adalah empat ribu, sedangkan di wilayah Tier 2 boleh dihadiri maksimal dua ribu penonton. Untuk wilayah Tier 3, partai masih digelar tanpa penonton. Ini karena Tier 3 merupakan wilayah yang dinilai masih berisiko tinggi Covid-19.
“Pada Tier 1 dan 2, acara olahraga dan bisnis baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan boleh dihadiri penonton. Semua tetap dengan pembatasan kapasitas dan menjaga jarak. Aturan lebih ketat akan diberlakukan dalam acara di dalam ruangan teater dan konser,” ungkap PM Boris Johnson seperti dilansir The Sun, Selasa (24/11).
Pengumuman tentang wilayah yang masuk dalam Tier 1, Tier 2 atau Tier 3 akan dilakukan pekan ini. Kabar ini patut disambut gembira oleh suporter dan klub-klub Liga Inggris. Fans bisa melepas kerinduan untuk kembali menonton langsung ke stadion.
Sementara untuk klub, mereka bakal mendapatkan pemasukan lagi dari penjualan tiket. Hal ini sebelumnya tak bisa dilakukan sejak Maret 2020 karena Liga Inggris dimainkan tanpa penonton. Ketika pandemi melanda, klub-klub menjerit lantaran kehilangan pendapatan yang jumlahnya sangat besar.
Demi mempertahankan diri, klub-klub melakukan penghematan. Salah satunya dengan memotong gaji para pemain. Bermain tanpa penonton juga membuat pertandingan kehilangan gairah. Tanpa teriakan suporter, stadion seperti rumah tiada penghuni.
rr
