blank
Calon Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat memberi tanggapan atas hasil survei Pandawa Research Jakarta. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Hasil survei Pandawa Research Jakarta untuk Pilkada Wonosobo 2020, elektabilitas (tingkat keterpilihan) pasangan calon (paslon) Bupati Afif Nurhidayat dan Wakil Bupati M Albar mencapai 76,5 persen, sedang kolom kosong (Koko) hanya 5,7 persen.

Hasil survei disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Kantor DPC PDI Perjuangan, Senin (23/11), malam ini. Hadir dalam konferensi pers tersebut Cabup Afif Nurhidayat dan seluruh pimpinan partai pengusung paslon Afif Albar.

Koordinator Pandawa Research Jakarta Heru Kurniawan Nurdiansyah mengungkapkan survei dilakukan mulai tanggal 29 Oktober hingga tanggal 5 November 2020 di 15 Kecamatan yang ada di Wonosobo.

“Survei menggunakan tehnik multistage random sampling dengan 440 responden. Survei dilakukan dengan wawancara responden menggunakan kuesioner. Margin eror 4,8 persen dengan tingkat validitas 95 persen,” sebutnya.

Dalam survei yang sama awal Oktober 2020, sebelum adanya penetapan paslon, elektabilitas Afif-Albar sudah mencapai 72,5 persen dan Koko 9,5 persen. Ada tren kenaikan untuk paslon Afif-Albar dan penurunan prosentase pada Koko.

80 Persen

blank
Koordinator Pandawa Research Jakarta Heru Kurniawan Nurdiansyah tengah menyampaikan paparanya. Foto : SB/Muharno Zarka

Sedang popularitas (keterkenalan) paslon Afif-Albar sebelumnya mencapai 58,5 persen dan kini naik menjadi 69,3 persen. Tingkat popularitas paslon Afif-Albar di masyarakat lebih rendah dari elektabilitasnya yang lebih tinggi.

Menanggapi hasil survei tersebut Afif Nurhidayat mengatakan tim sukses tidak boleh leha-leha tapi justru harus lebih giat dalam berkampanye agar dapat mencapai prosentase yang lebih tinggi lagi.

“Hasil survei sudah di atas angin. Itu menunjukkan warga Wonosobo menghendaki ke depan Afif-Albar untuk bisa memimpin daerah ini. Perlu upaya lebih massif, sistematis dan terstruktur untuk memenangi kontestasi Pilkada dengan mutlak,” ujarnya.

Dengan usaha yang sungguh-sungguh, pihaknya justru menargetkan perolehan suara minimal 80 persen. Jika sekarang masih di angka 76,5, di sisa waktu tinggal beberapa hari ini, bisa naik menjadi 80 persen lebih.

“Saya minta warga tidak perlu takut datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik. Karena masih dalam pandemi global Covid-19, proses pemilihan dengan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga Pelaksanaan Pilkada 2020 ini dijamin aman dan sehat,” tegasnya.

Muharno Zarka-Wahyu