blank
Ganjar menyempatkan diri berbincang-bincang dengan pemudik asal Jakarta, yang mampir di Rest Area KM 456 Salatiga. Foto: hery priyono

SALATIGA (SUARABARU.ID)– Sejumlah rest area di jalur Tol Semarang-Solo, dicek Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Jumat (30/10/2020). Dari pantauannya, kondisi arus lalu lintas lancar dan aman.

Ada dua rest area yang disambangi Ganjar, yakni rest area KM 429 Ungaran Kabupaten Semarang, dan rest area KM 456 Salatiga. Di dua tempat itu, Ganjar melihat tidak ada penumpukan pengunjung, dan semuanya masih relatif lancar.

”Kalau kita lihat data, kemarin tanggal 28 ada peningkatan sedikit, tapi hari ini relatif sudah bagus. Di beberapa rest area yang saya datangi, relatif semuanya terkontrol dengan baik. Alhamdulillah belum ada lonjakan,” kata Ganjar.

BACA JUGA : Seruan Ganjar saat Kunjungi Pasien Covid-19 di Rumdin Wali Kota

Meskipun sebenarnya, Ganjar telah melakukan sejumlah antisipasi apabila terjadi lonjakan pemudik. Di antaranya pembatasan kapasitas maksimal 50 persen.

”Sampai hari ini masih tercover, sehingga tidak perlu dilakukan pembatasan itu, karena kondisi jalan masih lancar,” imbuhnya.

Ganjar pun meminta kepada aparat kepolisian yang berjaga di masing-masing rest area dan pihak pengelola, untuk tetap ketat menerapkan protokol kesehatan. Mewajibkan pengunjung untuk jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan pakai sabun.

Antisipasi
Terkait tempat wisata, Ganjar menerangkan memang ada beberapa yang mengalami lonjakan. Kota Semarang misalnya, kondisi wisatawan cukup ramai, namun semua masih terkendali dan penerapan protokol kesehatan dilaksanakan ketat.

”Di tempat wisata besar lain seperti Borobudur juga sama. Protokol kesehatan diketatkan. Sampai hari ini, patroli terus berjalan dan belum menemukan satu kejadian yang luar biasa,” jelasnya.

Ganjar berharap, kondisi ini tetap bertahan. Masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan dan mengontrol diri agar aman.

”Adaptasi kebiasaan baru diuji dalam libur panjang ini. Kalau semua bisa menjaga, Insya Allah aman. Tadi juga sudah rapat dengan Menko Kemaritiman terkait antisipasi usai libur panjang ini. Mudah-mudahan dua minggu setelah ini, tidak ada penambahan berarti,” pungkasnya.

Hery Priyono-Riyan