PACITAN (SUARABARU.ID) – ”Sabar nggih, nembe dipun uji mugi-mugi sedaya dipun paringi keselamatan (Sabar ya, baru diuji semoga semua diberi selamat),” kata Bupati Pacitan, Indartato, saat mengunjungi korban bencana tanah longsor.
Sapaan familier dari orang pertama di Kabupaten Pacitan tersebut, menjadi bentuk dukungan moral, dalam menumbuhkan semangat baru bagi korban bencana alam. Dengan sikap santun, warga yang menjadi korban bencana, membalas sapaan Bupati itu dengan mengucapkan terima kasih.
Bupati Pacitan, Indartato, bersama rombongan, sigap mengunjungi ke lokasi bencana longsor di Dusun Kaligoro, Desa Sumberejo, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan, Jatim. Dalam kunjungannya itu, Bupati memberikan bantuan beras kepada korban.
Rumah Rusak
Tak terbersit sedikitpun di benak Khoiri dan Warto, ketika menjumpai kenyataan rumahnya rumah rusak terkena bencana tanah longsor. Dua warga ini bertetangga, tinggal di Dusun Kaligoro, Desa Sumberejo, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan, Jatim. Selasa dinihari (27/10), tebing setinggi kurang lebih 20 Meter di belakang rumah keduanya, tiba-tiba ambrol akibat diguyur hujan deras yang turun sepanjang sore hingga malam.
Tim Humas Pemkab Pacitan, Rizky, Luky dan Arif, mengabarkan, beruntung dalam musibah tanah longsor tersebut tidak ada korban jiwa. Meski rumah bagian belakang milik Khoiri dan Warto, jebol karena terhantam material longsoran yang melorot dari sisi tebing di dekatnya.
Kepada perangkat daerah terkait, Bupati Indartato, minta agar ada bantuan untuk meringankan beban korban. Warga setempat peduli memberikan bantuan kerja bakti menyingkirkan material longsoran. Saat Bupati tiba di lokasi bencana, material longsor hampir selesai dibersihkan.
Alat Berat
Dua alat berat bantuan dari PLTU Pacitan di Sudimoro, dikerahkan untuk mempercepat proses pembersihan lumpur dan batu. Bantuan alat berat tersebut, juga mempercepat pembersihan material longsor yang menimbun jalan di beberapa titik.
Selain longsor yang menimpa warga Sumberejo, hujan deras juga mengakibatkan meluapnya Kali Pengkol di Dusun Kaligoro, Desa Sukorejo. Limpahan air dari Kali Pengkol, meluap ke permukiman warga, akibat ada bagian alur yang tersumbat material longsor dari bukit.
Kepada Bupati Indartato, dilaporkan data sementara jumlah perumahan yang terdampak bencana banjir ada 41 unit, sedangkan fasilitas umum ada 15 unit. Data tersebut kemungkinan masih bisa bertambah, mengingat masih ada beberapa desa yang belum memberikan laporan karena kesulitan komunikasi.
Bambang Pur
