KEBUMEN (SUARABARU.ID) – HD Sriyanto, pengacara kenamaan Kebumen terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kebumen masa bakti 2020-2024.
Sriyanto dikukuhkan dan dilantik langsung oleh Ketua Umum KONI Jateng Brigjen TNI (Purn) Subroto. Pengukuhan 40 orang pengurus tersebut berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Selasa 27/10.
Hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kebumen H Ahmad Ujang Sugiono mewakili Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz dan perwakilan Forkopimpda. Acara juga dihadiri Ketua Pengkab Cabang Olahraga di bawah naungan KONI Kebumen. Pelaksanaan pengukuhan dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Pengukuhan diawali pembacaan Janji Prasetya Anggota KONI dipimpin oleh Ketum KONI Jateng Brigjen TNI (Purn) Subroto yang diikuti oleh pengurus KONI Kebumen dilanjutkan penandatanganan berita acara pelantikan oleh Ketua KONI Kebumen HD Sriyanto MH MM. Adapun pemasangan pim dan penyerahan bendera KONI dilakukan oleh Sekda H Ahmad Ujang Sugiyono mewakili Bupati Kebumen.
HD Sriyanto MH MM terpilih sebagai Ketua Umum KONI secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Kebumen di Hotel Candisari, Sabtu 12 September 2020. Sriyanto menggantikan ketua lama Drs Sri Hartanto yang telah habis masa jabannya.
Berdasarkan SK KONI Jateng Nomor: 29/S.K/IX/2020 tentang Pengukuhan Personalia Pengurus KONI Kebumen 2020-2024 pengurus KONI mendapatkan apresiasi dari Ketum KONI Jateng. Pasalnya pengurus cukup mewakil dari berbagai pihak baik dari kalangan praktisi olahraga, akademisi, profesional, anggota legislatif maupun pengusaha.
Adapun Ketua Umum dijabat HD Sriyanto, Wakil Ketua Umum I Wiji Sasongko, Waketum II Dwi Aries Prambasto, Waketum III Priyamboso. Sekretaris Umum Dwi Antoro dan Bendahara Umum H Suroyo .
Incar Enam Medali Emas di Porprov
Ketua Umum KONI Kebumen HD Sriyanto menegaskan, setelah dikukuhkan pihaknya siap gaspol melaksanakan program kerja demi kemajuan olahraga di Kebumen. Salah satunya hal awal yang akan dilakukan dengan membentuk Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) di 26 kecamatan. Dengan membentuk KOK, nantinya akan menjadi landasan untuk mencari bibit-bibit olahraga berprestasi.
“Awalnya akan kami bentuk 10 kecamatan dulu, namun setelah berkoordinasi dengan Disporawisata pada akhirnya disetujui pembentukan di 26 kecamatan,”ujar Sriyanto.
Terkait dengan prestasi olahraga Kebumen di tingkat Jateng, Sriyanto menargetkan perolehan medali emas dalam Porprov Jateng meningkat dari hanya satu medali emas menjadi minimal enam medali emas.
Ketua Umum KONI Jateng Brigjen TNI (Purn) Subroto SPd MM yang sebelumnya menjadi narasumber Sarasehan Bagi Pengurus KONI Kebumen mendorong agar KONI Kebumen bersinergi dengan pemerintah kabupaten baik eksekutif maupun legislatif. Jenderal Subroto juga memotivasi para pengurus KONI Kebumen untuk membaca dan melaksanakan AD/ART KONI demi kemajuan pembinaam olahraga di Kebumen.“Jika Jateng ada 35 kabupaten/kota, minimal Kebumen posisinya ada di pertengahan,”ujar Subroto.
Sekda Kebumen H Ahmad Ujang Sugiono saat membacakan sambutan Bupati Kebumen Yazid Mahfudz menyampaikan, pelantikan pengurus KONI Kebumen diharapkan mampu menumbuhkan semangat baru untuk mendulang prestasi. Selain juga melanjutkan berbagai program kerja sesuai visi dan misi. Khususnya untuk kemajuan prestasi dunia olahraga di Kabupaten Kebumen.
“Saya sangat berharap pengurus yang telah dilantik mampu mewujudkan serta melaksanakan visi dan misi. Termasuk di dalamnya program pembinaan bagi atlit usia dini, jika perlu pembinaan ini juga melibatkan stakeholder para pengusaha,”ujar Bupati.
Di tengah pandemi, Bupati juga berharap KONI lebih kreatif mencari solusi terbaik dalam pembinaan atlet sehingga tidak timbul kejenuhan di kalangan atlet. Pengurus KONI perlu selalu mencari peluang mengantar atlet menjadi juara. Meski saat ini kompetisi sedang sepi.
Meski dalam suasana pandemi Covid-19, fungsi-fungsi KONI harus tetap berjalan dengan optimal sehingga iklim olahraga dan prestasi tetap kondusif di Kabupaten Kebumen.“Kondisi ini memang tidak serta merta terjadi. Namun harus ada kesepahaman antar pengurus dan anggota KONI,”imbuh Bupati.
Komper Wardopo