SEMARANG (SUARABARU.ID)– Perlunya pemberian edukasi dan pengertian pada warga akan pentingnya Pilwakot Kota Semarang, pada 9 Desember 2020, menjadi faktor
utama keberhasilan pelaksanaan Pilkada serentak kali ini.
Hal itu pula yang disampaikan Ketua Tim Relawan Hei Jaya, Kairul Anwar, dalam acara deklarasinya yang dilakukan di Lapangan Olahraga Taman Setiabudi, Banyumanik, Semarang, Sabtu (24/10/2020).
Menurut dia, anggota Tim Relawan Hei Jaya ini, berisikan para alumni Universitas Semarang (USM). Tim ini dibentuk, sebagai ucapan terima kasihnya pada Pemerintah Kota Semarang, yang begitu peduli dengan keberadaan USM.
BACA JUGA : Warga Kelurahan Kramat Selatan Andalkan Kearifan Lokal Cegah Penyebaran Covid-19
selaku Ketua Tim Pemenangan Hendi-Ita. Foto: riyan
”Dari data base terakhir yang kami terima, ada 38.807 alumni USM yang tersebar di seluruh Indonesia. Nama Hei Jaya sendiri merupakan kepanjangan dari kata Hendi dan Ita. Sedangkan Jaya merupakan nama brand USM,” sebut Kairul
Diungkapkan juga, pihaknya ingin menciptakan klaster-klaster baru, berupa personel atau relawan Hei Jaya, yang nantinya akan mengedukasi warga akan pentingnya pilwakot. ”Selain itu, kami juga ingin menghantar Hendi-ita sebagai Wali Kota Semarang pada periodenya yang kedua,” imbuhnya.
Kairul menyebut, dari seluruh alumni USM, masing-masing sudah terbagi dalam 16 kecamatan yang ada di Kota Semarang. Mereka nanti yang akan memberikan edukasi dan pengertian, untuk menyukseskan Pilwakot dengan cara memilih calon yang tepat dan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
”Sebagai alumni USM penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi mutlak diperlukan. Poin ketiga dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pengabdian. Itulah sebabnya, kita akan mulai menjabarkannya dengan cara memberikan pengetahuan kita atau edukasi pada masyarakat, tentang Pilkada.
Ketua Tim Pemenangan Hendi-Ita, Pilus, usai acara deklarasi Tim Relawan Hei
Jaya. Foto: riyan
90 Persen
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Hendi-ita, Pilus menyampaikan, pihaknya merasa bangga dan tersanjung, dengan terbentuknya Tim Relawan Hei Jaya. Apalagi mereka ada di seluruh lapisan masyarakat di 16 kecamatan yang ada di Kota Semarang.
”Mereka itu nanti yang akan masuk dalam ruang-ruang yang tidak bisa kita masuki. Seperti misal warga yang ada di sekitar rumah para relawan, dengan pemberian edukasi tentang Pilwakot,” tutur Pilus, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Semarang ini.
Dijelaskan dia, dengan banyaknya relawan, akan semakin menambah semangatnya untuk memenangkan Hendi-ita, dengan prosentasenya 90 persen.
”Beberapa waktu lalu kita telah melakukan survei, dan hasilnya 83 persen, masyarakat akan memilih Hendi-ita. Dan bila relawan yang jumlahnya lebih dari 100 ini bisa bekerja maksimal, saya yakin kemenangan 90 persen akan tercapai,” papar dia.
Pilus juga berharap, Tim Relawan Hei Jaya mampu mengawal warga Kota Semarang, untuk mau datang ke TPS, guna memberikan suaranya, untuk kemenangan Hendi-
ita.
Riyan
