blank
Civitas Akademika Undip, menyelenggarakan kegiatan penghijauan dan soft opening Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Hutan Penggaron, dalam rangka Dies Natalis ke-63, Minggu (11/10/2020). Foto: hery priyono

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Universitas Diponegoro (Undip), Minggu (11/10/2020) pagi, menyelenggarakan kegiatan penghijauan dan soft opening Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Hutan Penggaron, dalam rangka Dies Natalis ke-63.

Acara penanaman pohon kawasan KHDTK Hutan Penggaron diadakan di Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Hadir dalam acara ini Rektor Undip Prof Yos Johan Utama, wakil rektor dan senat akademik, majelis wali amanat, serta para dekan fakultas.

Bupati Kabupaten Semarang, Mundjirin dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Semarang, turut hadir dalam acara ini. Hadir pula perwakilan dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Pemali Jratun dan Perhutani Kabupaten Semarang.

BACA JUGA : Menko PMK Luncurkan ‘Siberindo.Co’, M Nuh: Secercah Harapan Baru

Mengangkat tema ‘One Civitas One Vegetation (OCOV) for Future’, acara ini bertujuan untuk mengajak setiap orang berpartisipasi dalam menjaga kelestarian alam, dengan penanaman pohon secara massal, seiring dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).

Ada pun jenis pohon yang ditanam adalah tumbuhan langka yang memiliki fungsi khusus, sebanyak 1.063 pohon. Pada akhir acara juga disertai dengan pelepasan 63 ekor burung, antara lain burung Kepodang, Derkuku, Perkutut, dan Jalak Kebo.

Selain acara penanaman, juga digelar acara penyerahan bibit pohon secara simbolis, dari Kepala PLT Dinas Lingkungan Hidup dan Jamkrindo kepada Rektor Undip, yang dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah membantu dan menyumbang, dalam penyelenggaraan acara ini.

”Mari kembangkan hutan, bersinergi antara masyarakat dan civitas akademika. Kita ajak masyarakat sekitar, karena keberadaan hutan tidak dapat dilepaskan dari mereka. Bersama menjaga hutan, sesuai dengan tema Dies Natalis ke-63, Sinergi Keberagaman untuk Penguatan Universitas Riset dalam Tatanan Normal Baru,” ucap Prof Yos Johan.

Ketahanan Pangan
Dipilihnya Hutan Penggaron sebagai KHDTK adalah, karena hutan ini telah memiliki infrastruktur yang sudah tersedia, dan sudah diteliti beberapa kali oleh tim Pascasarjana Undip.

”Saya menyambut baik atas peluncuran KHDTK ini. Semoga pohon-pohon ini memberi manfaat dan berkah bagi masyarakat Kabupaten Semarang. Mohon untuk warga, agar ikut menjaga pohon guna melestarikan alam,” tutur Bupati Kabupaten Semarang, Mundjirin.

Sementara itu, Pengelola KHDTK Undip Prof Sri Puryono menambahkan, kalau program penghijauan di Hutan Penggaron adalah implementasi dari program satu orang menanam 25 pohon.

”Tujuannya, untuk mendukung ketahanan pangan, ketersediaan oksigen dan keberlangsungan anak cucu nantinya,” jelas Guru Besar Dosen Tidak Tetap Undip Bidang Ilmu Manajemen Lingkungan ini.

Hery Priyono-Riyan