blank
Puluhan remaja kembali diamankan di sekitar DPRD Sumbar yang akan menjadi lokasi unjuk rasa komunitas Kamisan Cipayung menolak UU Cipta Kerja di Padang, Jumat (9/10/2020). Antara

PADANG (SUARABARU.ID) – Sebanyak 87 remaja diamankan pihak kepolisian di sekitar DPRD Sumatera Barat yang akan menjadi lokasi unjuk rasa komunitas Kamisan yang menolak UU Cipta Kerja pada Jumat siang.

Kapolresta Padang AKBP Imran Amir di Padang, Jumat mengatakan, unjuk rasa ini banyak disusupi provokator yang ingin membuat ricuh suasana.

“Puncaknya pada hari ini dan kita lakukan patroli penyisiran dan ditemukan remaja yang berada di sekitar lokasi aksi,” kata dia.

Ia mengatakan puluhan remaja tersebut ditemukan oleh petugas bukan mahasiswa namun pelajar dan juga pengangguran.

Bahkan ada juga yang membawa kelewang dan bertujuan untuk menganiaya masyarakat dan petugas kepolisian yang mengawal aksi.

“Seluruhnya dibawa ke Polresta Padang untuk dilakukan pemeriksaan selanjutnya,” kata dia.

Sementara itu 84 remaja yang diamankan dalam aksi unjuk rasa pada Kamis (8/10) saat ini sebagian sudah dipulangkan setelah pihaknya berkomunikasi dengan sekolah dan orang tua para remaja

“Untuk yang terkait dengan tindak pidana maka kita akan proses sesuai aturan,” kata dia.

Polresta Padang sendiri menurunkan 1.500 personel ditambah 100 personel dari Batalyon 133 Yudha Sakti yang membantu pengamanan unjuk rasa,

Ant/Muha