blank
Bupati Jepasra dan Forkopimcam Keling serta Petinggi Kunir Sucipto

JEPARA(SUARABARU.ID) – Karena  mampu menjaga dan mempertahankan wilayahnya sebagai wilayah tanpa   kasus  Covid-19,  Pemkab Jepara tengah menyiapkan agar Kecamatan Karimunjawa dapat  menjadi percontohan pelaksanaan pendidikan tatap muka saat pandemi.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Jepara Dian Kristiandi S.Sos,  saat melakukan monitoring dan evaluasi Satgas Jogo Tonggo, pada Kamis (8/10/2020), di Desa Kunir, Kecamatan Keling. Hadir dalam kegiatan tersebut, Jajaran Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jepara, KH. Mashudi, Ir. Sholih MM, dan Khoeron Syarifudin.

Menurut Dian Kristiandi, kondisi yang dialami Desa Kunir, sama persis dengan wilayah Kepulauan Karimunjawa. Karena itu Ia minta agar  masyarakat Desa Kunir, tetap mempertahankan zona hijau persebaran Covid-19. “Salah satu keberhasilan untuk mempertahankan zona hijau ini, adalah peran pemerintah desa, jajaran Kepolisian, TNI, dengan Satuan Tugas Jogo Tonggo serta dukungan penuh dari tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat desa setempat,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, bupati menyerahkan berbagai macam bantuan logistik pangan berupa beras, minyak goreng, mie instan, susu, kecap, dan saos. Selain itu juga bantuan non logistik berupa face shield dan masker. “Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat yang membutuhan,” tutur dia.

Petinggi Desa Kunir Sucipto mengatakan, keberhasilan untuk menjaga zona hijau ini, tidak lepas dari peran kelompok perempuan. “Dari seluruh anggota Satgas Jogo Tonggo, sebagian besar atau 60 persen didominasi kelompok perempuan.  Nampaknya kaum perempuan ini cukup efektif, untuk mensosialisasikan tentang bahaya Covid-19,” kata dia.

Hadepe – ua