JEPARA (SUARABARU.ID)- Warga Dukuh Tendoksari, Desa Tahunan, Kabupaten Jepara, membangun panti asuhan yang akan digunakan untuk kegiatan pendidikan. Hal ini ditandai pada peletakan batu pertama yang secara simbolis dilakukan oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi pada Sabtu, (26/9).
Berawal dari kegiatan santunan anak yatim di dukuh Tendoksari yang telah menjadi rutinitas setiap 10 Muharram, panitia santunan yang diketuai oleh H. Sungatno berinisiatif untuk membangun panti asuhan yang dikhususkan untuk anak-anak yatim, maupun anak yang tidak mampu.
Rencananya, gedung panti asuhan yang bernaung di bawah Yayasan Nurul Falah Khoir ini juga sebagai gedung PAUD dan TK.
Dalam sambutannya, Dewan Pembina yayasan H. Adri Abdurrahman mengatakan, pembangunan Panti Asuhan Nurul Falah Khoir ini bukan saja untuk masyarakat dukuh Tendoksari saja, namun untuk seluruh masyarakat desa Tahunan.
Sementara itu, Bupati Jepara Dian Kristiandi mengapresiasi pembangunan Panti Asuhan Nurul Falah Khoir di desa Tahunan. Menurut Bupati Jepara tersebut, kepedulian masyarakat akan pendidikan masih sangat tinggi, terutama perhatian bagi anak-anak yang kurang mampu.
“Pembangunan Yayasan Nurul Falah Khoir ini salah satu bentuk dari konsep kebangsaan yaitu gotong royong. Karena kepengurusan yayasan bukan hanya datang dari warga setempat, namun seluruh masyarakat desa Tahunan”, ujarnya.
Dalam acara peletakan batu pertama tersebut, selain Bupati Jepara, hadir pula Petinggi Desa Tahunan, Kapolsek, Danramil, Ketua MUI Kabupaten Jepara, serta Ketua MUI Kecamatan Tahunan.
Sebelum acara peletakan batu pertama dimulai, panitia memberikan santunan kepada anak-anak yatim lingkungan setempat. Diawali dengan do’a yang dipimpin oleh Ketua MUI Kabupaten Jepara Dr. KH. Mashudi, M.Ag, Bupati Jepara Dian Kristiandi secara simbolik meletakan batu pertama pembangunan panti asuhan.
ua
