blank

WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Update kasus virus corona di Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah hari ini Selasa (22/9), terdapat 453 kasus positif Covid-19.

Dari total 453 kasus positif virus Corona di Wonosobo, 308 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh, 7 kasus meninggal dan 308 pasien positif Covid-19 masih dirawat di rumah sakit dan tempat karantina sementara.

Juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan (STPP) Covid-19 Wonosobo, dr Mohammad Riyatno MKes melaporkan, sehari lalu, Senin (21/9), terjadi penambahan 15 kasus virus Corona dari sebelumnya 438 pada Minggu (20/9) dan 430 kasus pada Sabtu (19/9).

“Penambahan 15 angka positif Corona di Wonosobo itu terjadi di Kecamatan Garung sebanyak (4), Kalikajar (1), Selomerto (2), Sukoharjo (1), Wadaslintang (1), Watumalang (1) dan Wonosobo (5),” sebut Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonosobo itu.

Dari total 453 pasien positif Corona di Wonosobo, berikut rincian per-Kecamatan :
Garung 39, sembuh 28, Kalibawang 13, sembuh 12, meninggal 1,
Kalikajar 69, sembuh 45, meninggal 1 dan Kaliwiro 35, sembuh 33

Protokol Kesehatan

blank
Juru bicara STPP Covid-19 Wonosobo, dr Mohammad Riyatno MKes. Foto : SB/Muharno Zarka

Berikutnya, Kejajar 36, sembuh 27, Kepil 7, sembuh 6, Kertek 17, sembuh 12, meninggal 1, Leksono 24, sembuh 18, Mojotengah 30, sembuh 26, Sapuran 15, sembuh 12, meninggal dan Selomerto 17, sembuh 9,

Sementara itu, di Sukoharjo ada 28 kasus, sembuh, Wadaslintang 12, sembuh 9, Watumalang 10, sembuh 4, Wonosobo 98, sembuh 54, meninggal 2 dan luar Wonosobo 3. Kasus positif Covid-19 telah merata menyebar di 15 Kecamatan setempat.

Sedangkan probable di Wonosobo atau orang yang diyakini sebagai suspek dengan ISPA berat atau gagal nafas sebanyak 23 orang dan suspek 3.445. Mereka dirawat di 3 rumah sakit, yakni RSUD Soetjonegoro, RSI dan RS PKU Muhammadiyah.

Menurut dr Mohammad Riyatno MKes, melihat masih terus meningkatnya kasus positif Covid-19 di Wonosobo, warga setempat diminta untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna menghindari penularan dan menyebaran virus Corona di masyarakat.

“Warga jika keluar rumah harus selalu pakai masker, rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir, usahakan jaga jarak aman antar sesama, senantiasa jaga kebersihan diri dan lingkungan serta rajin olah raga dan konsumsi makanan bergizi tinggi,” sarannya.

Muharno Zarka-Wahyu