GROBOGAN (SUARABARU.ID)– KPU Grobogan mengapresiasi 38 relawan demokrasi (relasi) menunjukkan keaktifannya dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya untuk meningkatkan jumlah partisipasi pemilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Grobogan, 9 Desember 2020 mendatang.
Bentuk koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Grobogan serta komunikatif dalam penyampaian sosialisasi ini dilakukan para relawan dari delapan basis tersebut. Hal itu dibenarkan Komisioner KPU Grobogan, Ngatiman.
Menurut pria yang menjabat Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM ini menjelaskan, para relawan ini selalu mengoptimalkan koordinasi melalui grup whatsapp yang sengaja dibuat sebagai jembatan komunikasi itu. Dalam grup tersebut, mereka kerap meminta saran sebelum pelaksanaan sosialisasi.
“Seperti tadi, ada yang bertanya tentang apa yang harus dilaksanakan saat Ketua KPU RI yang saat ini diberitakan terpapar Covid-19. Kami arahkan kepada mereka, bahwa pelaksanaan tetap berjalan, belum ada regulasi penundaan tahapan,” ujar Ngatiman, Senin (21/9/2020).
Adanya koordinasi yang baik ini, pihaknya mengapresiasi apa saja langkah-langkah yang dilakukan para relawan dalam melaksanakan sosialisasi. Baik sosialisasi secara pribadi maupun berkelompok.
Hal itu diperlihatkan dilaksanakan para relawan basis pemula yang bekerja sama dengan BEM Sekolah Tinggi Agama Islam Grobogan (STAIG), Minggu (20/09/2020).
Twenda Janwar selaku ketua basis pemula, menjelaskan kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan orientasi pengenalan akademi kampus (OPAK). “Kesuksesan pemilihan bupati dan wakil bupati Grobogan tahun 2020 adalah kesuksesan kita bersama. Mari datang ke TPS masing-masing pada Rabu, 9 Desember 2020 mendatang. Jangan sampai golput,” ajak Twendra.
Hal yang sama dilaksanakan Herman Sumarda. Sebagai relawan dari basis keagamaan, Herman melakukan sosialisasi secara pribadi dihadapan para umat di Gereja Katolik Hati Yesus Mahakudus, usai pelaksanaan misa pada Minggu (20/09/2020).
“Saat pembacaan pengumuman di gereja, saya diberi izin dan waktu oleh Romo. Di kesempatan itu, saya menyampaikan kepada para umat untuk datang ke TPS pada 9 Desember 2020 mendatang guna menyukseskan Pilbup Grobogan 2020,” kata Herman.
Dia menyampaikan kepada para umat, bahwa sosialisasi tersebut berjalan sesuai dengan protokol kesehatan. “Juga saya paparkan kepada para umat bahwa mencoblos adalah kewajiban warga negara,” jelas Herman.
Berjalan Baik
Ngatiman menjelaskan, kegiatan sosialisasi yang dilakukan para relawan hingga saat ini berjalan baik. Ia menekankan kepada para relawan agar menyampaikan kepada masyarakat sesuai dengan PKPU RI Nomor 10. Selain itu, terkait banyaknya imbauan, Ngatiman meminta kepada para relawan agar tetap berpikir positif dalam rangka pencegahan penularan covid-19.
“Laksanakan sosialisasi dengan tetap berpedoman pada PKPU RI Nomor 10 Tahun 2020. Tetap pakai masker dan selalu jaga kesehatan,” pungkasnya.
Hana Eswe-trs
