blank
Wakapolres Kebumen Kompol Subayo mengenakan masker kepaada warga yang ditemui saat berpatroli di wilayah Kebumen utara.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Polres Kebumen bersama dengan komunitas Polisi Hutan (Polhut menyisir sejumlah pemukiman warga di Desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung hingga Desa Wonotirto, Kecamatan Karanggayam di wilayah Kebumen utara.

Di desa-desa perbukitan itu warga diimbau berperan ikut menekan angka penyebaran Covid-19, dengan menerapkan 3M (mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak).

Kegiatan patroli bersama itu untuk menyosialisasikan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

blank
Wakapolres Kebumen Kompol Subagyo dan para pejabat utama serta polisi hutan berada di kawasan hutan pinus di Kebumen utara.(Foto:SB/Ist)

Rute yang dipilih adalah medan “off road” dengan harapan sosialisasi akan sampai kepada daerah pelosok.  Kegiatan itu dipimpin oleh Waka Polres Kebumen Kompol Subagyo yang diikuti seluruh pejabat Utama Polres dan para komunitas Polhut.

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat dikonfirmasi mengungkapkan, kegiatan itu untuk menyosialisasikan tentang adaptasi kebiasaan baru dengan menerapkan 3M.

“Kegiatan pagi tadi yaitu, bagi-bagi masker serta menyosialisasikan Inpres 6 tahun 2020. Kita mengajak seluruh warga masyarakat untuk ikut berperan memutus mata rantai penyebaran virus corona Covid-19 di Kebumen,”jelas AKBP Rudy Cahya Kurniawan, Selasa (8/9).

 

blank
Polisi hutan dan pejabat utama Polese Kebumen sosialisasi Inpres 6/2020 dan membagikan masker kepaada warga di Kebumen utara.(Foto:SB/Ist)

Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Sugiyanto menambahkan, kegiatan bersama komunitas Polhut juga merupakan tindak lanjutan dari MoU Polres Kebumen dengan Perum Perhutani KPH Kedu Selatan tentang penanggulangan bencana kebakaran hutan, beberapa waktu lalu.

“Kegiatannya kita sambil patroli menyisir hutan mengimbau warga agar tidak membuat api sembarangan yang dapat menyebabkan kebakaran hutan. Saat ini mulai memasuki musim kemarau, kebakaran hutan rawan terjadi,”ungkap Iptu Sugiyanto.

Komper Wardopo