JAYAPURA (SUARABARU.ID) – Pemerintah Provinsi Papua segera menurunkan tim untuk mengecek perkembangan penanganan COVID-19 di kabupaten/kota yang masih berada dalam zona merah dalam peta risiko penularan penyakit tersebut.
Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal di Jayapura, Sabtu, mengatakan bahwa para pemimpin organisasi perangkat daerah terkait diinstruksikan turun ke kabupaten dan kota dalam zona merah penyebaran COVID-19 pekan depan.
“Kami juga berharap, pemerintah kabupaten dan kota yang didatangi ini dapat menyampaikan pikiran, saran maupun kendala dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini,” katanya.
Klemen mengatakan bahwa angka reproduksi dasar (R0) indikator penularan COVID-19 sudah berada di kisaran 1,9 atau mencapai titik tertinggi, karenanya semua harus bergerak bersama untuk terus menurunkan penularan penyakit yang disebabkan oleh virus corona tipe baru tersebut.
“Kini tinggal mencari trigger atau pemicunya seperti apa agar cepat turun, karena sudah ada kondisi yang flat (datar) selama tiga minggu berturut-turut,” ujarnya.
Ia mengatakan, kelompok Pemuda Anti Corona (PAC) sudah dibentuk untuk mendukung upaya pencegahan dan pengendalian penularan COVID-19.
“PAC ini tidak turun ke lingkungan birokrasi, namun di lingkungannya masing-masing seperti gereja, masjid, karang taruna, dan lain sebagainya,” katanya.
Gubernur berharap PAC memaksimalkan perannya dalam mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan COVID-19 agar tingkat penularan penyakit tersebut bisa ditekan hingga angka reproduksi dasarnya turun menjadi 1 dan Papua bisa mempersiapkan diri menuju fase adaptasi pada kebiasaan baru yang aman dari penularan virus corona.
Ant/Muha