Harga jual tembaku hingga pertengahan Agustus ini masih jauh dari harapan petani. Yakni, berkisar antara Rp50.000 hingga Rp 60.000 per kilogramnya. Sedangkan, harapan petani yang saat  mulai panen di grade C harganya bisa Rp80.000 hingga Rp90.000 per kilogram. Foto: Suarabaru.id/ Yon

TEMANGGUNG (SUARABARU.ID) –  Menyusul masih rendahnya  harga beli tembakau dari petani oleh pabrik rokok, Bupati Temanggung M Al Khadziq meminta agar pabrik rokok merevisi harga tembakau .

“Kami meminta agar pabrik rokok merevisi ulang harga tembakau pada masa panen raya tembakau tahun 2020 ini,  agar para petani tidak merugi,” kata Bupati Temanggung M Al Khadziq.

Khadziq mengatakan, harga beli tembakau dari petani oleh pabrik rokok hingga pertengahan Agustus ini masih jauh dari harapan petani. Yakni, berkisar antara Rp50.000 hingga Rp 60.000 per kilogramnya. Sedangkan, harapan petani yang saat  mulai panen di  grade C harganya bisa Rp 80.000 hingga Rp 90.000 per kilogram.

Bupati Temanggung M Al Khadziq. Foto: Suarabaru.Id/ Yon

Menurutnya, selain harga yang rendah hingga pertengahan panen tembakau ini penyerapan tembakau oleh pabrik rokok juga masih rendah. Untuk itu, pihaknya minta pihak pabrik membuka selebar-lebarnya pembelian sehingga terjadi keseimbangan penawaran dan permintaan.
Ia menambahkan, Pemkab Temanggung akan terus melakukan upaya semaksimal mungkin untuk membantu para petani dari permasalahan tersebut.

“Saya mengimbau dan memohon pihak pabrik segera melakukan pembelian, seperti yang mereka rencanakan sebelumnya, Karena, sekarang tembakau sudah menumpuk di petani,” katanya.
Khadziq mengatakan, selain penyerapan rendah atau pabrik belum melakukan pembelian besar-besaran, ada faktor lain yang mempengaruhi rendahnya harga tembakau. Yakni, kemungkinan ada sinyalemen karena rantai masalah yang timbul akibat kenaikan cukai rokok kretek sebesar 23 persen oleh pemerintah.
“Kenaikan cukai tersebut konon membuat penjualan rokok kretek dari pabrik menurun. Sehingga, pabrik dalam penyerapan bahan baku juga diturunkan. Tetapi saya belum tahu persis karena ini hanya informasi yang beredar,” ujarnya.

Menurutnya, faktor lainnya yang membuat harga tembakau masih rendah, yakni ada awal panen tembakau Temanggung diterpa hujan selama satu pekan.
“Daun tembakau yang semula mutunya sudah bagus, kadar nikotinnya tinggi, dengan terkena hujan sedikit berkurang, mungkin juga menjadi salah satu faktor harga sampai sekarang belum bagus,” katanya.

Yon-trs