blank
Petugas kesehatan sedang cek kondisi tubuh salah satu wartawan, sebelum di rapid Test.(FOTO:SB/Sp).

KENDAL(SUARABARU.ID)- Guna mencegah meluasnya klaster baru di perkantoran, Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal melakukan Rapid test dan Swab Tes bagi instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal, Senin (10/8).

Rapid test dan Swab tes dilakukan kepada tiga instansi dan para wartawan di Kabupaten Kendal, yang berlokasi di halaman Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Kabupaten Kendal.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, dr. Budi Mulyono mengatakan, peserta Rapid test dan Swab Tes bagi instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal sebanyak 225 orang, dan tambahan sekitar 20 orang dari rekan wartawan di wilayah Kabupaten Kendal.

“Adapun tiga instansi pemerintahan yang melakukan Rapid test dan Swab tes yaitu Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang), Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kendal. Selain itu juga ada rekan-rekan dari wartawan di Kabupaten Kendal, serta orang yang sudah kami lakukan contack tracing beresiko tinggi tertular virus dari pasien positif Covid-19,” kata dr. Budi Mulyono.

Sementara itu, salah satu rekan wartawan yang mengikuti Rapid Test, Rosid Ridho dari media Suara Merdeka, mengaku bahwa dirinya sering melakukan kontak fisik dengan banyak orang, maka perlu dicek kesehatannya sehingga akan diketahui positif atau negatif Covid-19.

“Kami sering berkumpul di Press Room Kendal, berinteraksi dengan banyak orang. Jadi kami perlu tahu terkena Covid-19 atau tidak, karena kalau kami sendiri tidak tahu, kemudian kami berada diposisi yang banyak kerumunan, itu akan membahayakan orang lain,” ujar Rosid yang juga ketua PWI Kendal.

Rosid berharap, agar semua rekan wartawan yang ada di Kaupaten Kendal bisa mengikuti Rapid test atau Swab Tes, karena wartawan adalah orang yang sering berinteraksi dengan banyak orang, sehingga harus memastikan dirinya sendiri terhindar dari Covid-19. Sp-mm