blank
Seorang ibu saat menyusui bayinya. Foto: dok/pingpoint.co.id

PURWOKERTO (SUARABARU.ID)– Dokter Spesialis Anak, dr Ariadne Tiara Hapsari MSi Med SpA mengingatkan, Air Susu Ibu (ASI) memiliki berbagai zat dan nutrisi penting, yang dapat mendukung perkembangan imunitas bayi.

”ASI mengandung berbagai zat gizi yang penting dan lengkap, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, sehingga tumbuh kembang dapat optimal. ASI juga penting untuk mendukung perkembangan imunitas bayi,” kata dr Ariadne di Purwokerto, Senin (10/8/2020).

Dokter yang praktik di RS Dr Margono Soekarjo, Purwokerto itu menambahkan, ASI juga mudah diserap oleh saluran cerna bayi, dan dapat menurunkan risiko alergi.

BACA JUGA : Bupati Tiwi Resmikan Asrama Panti Asuhan Muhammadiyah Griya Al Falah Pengadegan

Selain itu, pemberian ASI juga dapat mengurangi risiko infeksi, penyakit metabolik, obesitas dan juga diare pada bayi.

”Dengan demikian, ASI sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang bayi agar optimal dan juga sangat berperan untuk mendukung peningkatan kecerdasan serta daya tahan tubuh,” imbuh nya.

Selain mengandung berbagai manfaat bagi kesehatan anak, pemberian ASI juga sangat praktis dan ekonomis.

”Bahkan ASI juga dapat bermanfaat bagi sang ibu. Contohnya, dapat mempercepat pemulihan rahim usai melahirkan, dan juga dapat mempererat hubungan antara ibu dan bayi,” tuturnya lagi.

Intensifkan Sosialisasi
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto itu mendorong pemberian ASI eksklusif pada bayi usia nol hingga enam bulan, dan dilanjutkan hingga usia dua tahun.

”Untuk mendorong gerakan ASI eksklusif di tengah masyarakat, maka perlu ada sosialisasi yang intensif kepada seluruh masyarakat, guna memberikan pemahaman dan meningkatkan kesadaran,” papar dr Ariadne.

Dia menambahkan, pemerintah daerah juga perlu memperkuat peran tenaga kesehatan di puskesmas dan kader di posyandu, untuk menggencarkan penyuluhan soal ASI.

”Pemerintah daerah melalui dinas kesehatan perlu terus mengintensifkan sosialisasi mengenai pentingnya ASI, melalui tenaga kesehatan di puskesmas dan kader posyandu, sehingga dapat menjangkau seluruh masyarakat hingga ke tingkat desa,” tukas dia.

Ant-Riyan