blank
Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng). Foto: antara

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Para kepala daerah di 21 kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang, diimbau Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, agar tidak menumpangi bantuan covid-19 dengan berbagai kepentingan politik.

”Jangan dilabeli macam-macam bantuannya, baik dari pemerintah pusat, provinsi, atau bantuan masyarakat. Sudah biarkan saja,” katanya di Semarang, Rabu (5/8/2020).

Hal itu dilakukan Ganjar, untuk mencegah terjadinya berbagai kecurangan, dan mengingatkan calon kepala daerah, terutama calon petahana, agar tak menumpangi bantuan covid-19 dengan mengatasnamakan bantuan pribadinya.

BACA JUGA : Gubernur Jateng tak Izinkan Seniman Pentas, Channel YouTube Ganjar Bisa Dipakai

Penegasan Gubernur itu menyusul, rambu-rambu dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang menegaskan agar calon kepala daerah tidak melakukan kecurangan dalam proses pemenangan yang bersangkutan.

Kendati demikian, Ganjar meminta kepala daerah tidak takut menyalurkan atau pun memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi covid-19, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Jangan Rombongan
”Tapi kalau mengantar ya jangan rombongan. Jangan banyak-banyak, jangan ada kerumunan, jangan rombongan,” pesan dia.

Kabupaten/kota yang menggelar pilkada pada akhir tahun ini adalah Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Semarang, Kota Magelang, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Rembang, dan Kota Surakarta.

Kemudian ada pula Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Blora, Kabupaten Kendal, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Sragen, Kabupaten Klaten, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Grobogan, dan Kabupaten Demak.

Ant-Riyan