WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Jumlah kasus positif Corona Virus Disease (Covid)-19 di Kabupaten Wonogiri, terus mengalami lonjakan secara signifikan. Berkaitan ini, Pemkab Wonogiri menghentikan pelayanan tatap muka, dan melarang warga kumpul-kumpul.
Data terkini kasus positif Covid-19 di Kabupaten Wonogiri, tercatat sebanyak 136. Perinciannya, sebanyak 9 dirawat di rumah sakit, 81 menjalani isolasi mandiri, 41 sembuh dan 5 meninggal. Jumlah ini, terhitung meningkat sebanyak 116 dalam kurun waktu sebulan terakhir ini. Atau mengalami lonjakan sebanyak 580 persen.
Sekda Wonogiri, Haryono, dalam suratnya bernomor: 443/3981 telah menghentikan sementara pelayanan pajak daerah dan retribusi secara tatap muka/manual. Sebagai gantinya, masyarakat wajib pajak diminta untuk beralih pada pelayanan online yang dapat diunduh/dibuka pada website e-pajak.wonogirikab.go.id.
Retribusi Daerah
Khusus untuk pelayanan perubahan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi Bangunan (PBB), agar diinventarisasi di masing-masing desa/kelurahan. Pelayanan jemput bola ke desa/kelurahan, untuk sementara belum dapat dilaksanakan. Sedangkan pelayanan retribusi daerah, dapat dikonfirmasi lewat Hand Phone (HP) dengan aplikasi WhatsApp (WA) pada nomor082136386757.
Kuncoro, Lurah Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, melalui suratnya bernomor: 360 / 986, tentang pencegahan Covid-19, menginstruksikan kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan apa pun yang melibatkan orang banyak sehingga menimbulkan kerumunan.
Surat Lurah ini, dibuat dengan acuan consideran atas surat dari Camat Wonogiri Kota, Joko Purwidiyatmo, tentang pencegahan penyebaran dan percepatan penanganan Covid-19. Surat camat tersebut, mengacu pada surat Bupati Wonogiri omor: 443/3523 perihal upaya memaksimalkan percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Wonogiri.
PHBS dan CTMS
Kepada warga masyarakat diserukan untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan pencegahan wabah virus corona. Yakni dengan membudayakan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), rajin Cuci Tangan Memakai Sabun (CTMS) dan memakai masker bila berkeperluan ke luar rumah, serta menghindarkan diri dari kerumunan orang.
Menyikapi surat tersebut, Jarwanto, selaku Ketua RT 1/RW 4 Lingkungan Cubluk, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, telah meminta pendapat warganya untuk meniadakan pertemuan rutin arisan bulanan.
Karena forum arisan bulanan tersebut, dinilai memiliki potensi berkumpulnya warga. Pada hal, acara kumpul-kumpul dilarang karena berpotensi rawan jadi media penularan wabah virus corona. Sebelum ada wabah corona, aris bulanan warga digelar setiap Tanggal 6 bulan berjalan.
