blank
KETERANGAN - Anggota DPR RI dari Dapil IX Jawa Tengah, Dr Dewi Aryani Hilman S. Sos M.Si saat memberikan keterangan kepada wartawan usai sidak Rumah Sakit bersama Kemenkes Terawan. (foto: nino moebi)

SLAWI (SUARABARU.ID) – Menkes Terawan melakukan sidak RSUD Kabupaten Brebes dan RSUD Suradadi Kabupaten Tegal, Jumat (24/7/2020). “Di RSUD Kabupaten Brebes berbicara mengenai bagaimana penanganan stunting ke depan. Karena stunting di Kabupaten Brebes merupakan tertinggi di Jawa Tengah,” kata Anggota DPR RI dari Dapil IX Jawa Tengah, Dewi Aryani usai melakukan sidak bersama Menkes Terawan di RSUD Suradadi Kabupaten Tegal, Jumat (24/7/2020).

Dewi Aryani menyampaikan, selain stunting, kematian ibu dan anak juga masih sangat tinggi, kasus TBC di Brebes juga cukup tinggi. Kemudian terkait Covid-19 ada beberapa hal soal insentif dan lain sebagainya dan Pak Menteri Kesehatan Terawan langsung memberikan respon. Itulah manfaat dan gunanya sidak, apa adanya tidak ada data yang diolah-olah lagi.

“Saya juga minta bantuan Pak Menteri, karena RSUD Kabupaten Brebes sudah berdiri 50 tahun secara fisik kita ingin revitalisasi baik sarana maupun pra sarananya terutama alat kesehatannya,” tutur Dewi.

Dari Komisi IX DPR RI Dewi mengaku memang memberikan dorongan kepada Menkes untuk sidak rumah sakit-rumah sakit karena sesuai dengan Undang-Undang Kesehatan, anggaran kesehatan itu harus minimal 5 persen. Dan setelah dibedah selama ini ternyata kesehatan yang benar-benar fokus terhadap kesehatan hanya 2 persen maka, ada 3 persen yang sekarang sedang diperjuangkan di Badan Anggaran Besar sehingga Menkes menjadi 5 persen.

Penyerapan tersebut menurut Dewi harus diberi masukan untuk Menkes salahsatunya revitalisasi dan perbaikan sarana pra sarana baik itu fisik, SDM maupun alat kesehatan untuk semua rumah sakit dan Puskesmas di Indonesia supaya tidak kalah dengan rumah sakit swasta.

“Jadi masyarakat Indonesia yang pakai BPJS Kesehatan dan lainnya harus mendapatkan pelayanan yang baik dan yang sesuai harapan Jangan sampai rumah sakitnya kumuh,” tambah Dewi.

Terkait Menkes Terawan sidak RSUD Suradadi Kabupaten Tegal, Dewi menjelaskan, karena merupakan satu-satunya rumah sakit type D Plus (type C tapi masih kurang fasilitasnya) yang di Pantura Barat. Di Pantura Barat kalau rumah sakit fasilitasnya kurang maka penanganannya tidak maksimal. Padahal wilayah Suradadi sering terjadi kecelakaan.

“Karena itu melalui sidak Menkes RSUD Suradadi minta bantuan untuk revitalisasi, penambahan fasilitas kesehatan termasuk SDM, dokter spesialis masih kurang supaya didorong penempatannya oleh Kemenkes,” pungkas Dewi.

Nino Moebi