BLORA (SUARABARU.ID) — Kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Blora, Jawa Tengah, kini bertambah 12 orang, sehingga pada Senin (20/7/2020), total warga kabupaten paling timur di Jateng ini warga yang terpapar virus corona sehari sebelumnya 101 menjadi 113 orang.
“Hasil PCR-Lab tambah 12, sehingga kasus covid-19 di Blora bertambah 12 kini menjadi 113 kasus,” beber pejabat pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten penghasil kayu jati, Senin (20/7/20200).
Adapun data orang tanpa gejala (OTG) 137 orang, orang dalam pemantauan (ODP) ada sembilan orang, pasien dalam pengawasan (PDP) sembilan orang. Saat ini dari 113 kasus virus corona, 65 orang dirawat, 42 sembuh dan enam orang meninggal dunia, lanjut Lilik.
“Untuk sementara ini data warga reaktif rapid test atau screening test awal cegah dini covid-19, saat ini terdata sebanyak 58 orang,” jelas Plt Kepala Dinkes setempat.
Lilik Hernanto juga juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora, menjelaskan tambahan 12 kasus covid-19, berasal dari personil badan adhoc Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Sebelumnya 136 dari 3.926 orang badan lembaga adhoc KPU hasil rapid test-nya reaktif, dengan hasil PCR-lab 25 orang terpapar virus corona,” jelas Plt Kepala Dinas Kabupaten Blora.
Meningkat
Seperti diberitakan Jumat (17/6/2020), warga Blora positif terpapar virus corona, meningkat drastis tembus 100 orang. Terdata dalam tiga hari terakhir ada penambahan yang cukup tinggi, yaitu kasus baru sebanyak 34 orang dari 738 hasil Swab-lab.
Dijelaskan Lilik Hernanto, klaster dari badan adhoc Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, yakni Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) positif tertular virus corona 12 orang.
Kemudian di klaster Nglobo Kecamatan Jiken, telah ditemukan penambahan kasus dari indeks kasus pertama, ada penambahan tujuh kasus lagi, kini total kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kecamatan Jiken 21 orang.
“Saat ini dari 16 kecamatan di Blora, kasus covid-19 tertinggi ada di Kecamatan Jiken sebanyak 21 kasus,” tambah Lilik Hernanto.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, menambahkan dengan melihat perkembangan pesebaran covid-19 hari ini, di daer4ahnya masih berpotensi terjadi penularan virus corona.
Lilik berharap, bagi masyarakat yang saudaranya, kerabat atau tetangganya sakit, diminta tidak dijauhi dan tetap disupport agar bisa segera sembuh. Dia juga berpesan semua warga Blora tetap wajib mematuhi protokol kesehatan.
Rapid-test ini adalah screening awal cepat untuk cegah dini pesebaran virus corona atau Corona Virus Disease 2019, sehingga yang reaktif belum tentu positif Covid-19, tambah juru bicara Posko GTPP Covid-19 kembali menjelaskan,
“Positif virus corona atau tidak, nanti tergantung dari hasil Lab-Swab polymerase chain reaction (PCR) yang hasilnya bertahap telah diterima Dinkes Blora,” jelasnya.
Wahono-Wahyu